KLIK BANGGAI - Tanaman porang merupakan komoditi yang menjadi unggulan petani di Tanah Air, tanpa terkecuali daerah Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pada Tahun 2022 ini, pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan ekspor Porang 3.000 ton ke China.
Diketahui, daerah Sulsel telah melakukan ekspor Porang pada tahun 2020 lalu dengan kuota 3.000 ton. Sehingga tahun ini akan ditargetkan dengan kuota yang sama.
Baca Juga: Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Berikut Lokasi Pemakaman Menpan RB
Hal ini diungkap oleh Kepala Balai Karantina Pertanian Sulawesi Selatan Natsir Luthfi di Makassar, Jumat 1 Juli 2022 dikutip dari ANTARA.
Kita pernah ekspor 3.000 ton, tapi berhenti Juni 2020, itu terakhir. Makanya kita kembali mencoba menargetkan angka ekspor tersebut," ujarnya.
Meski begitu, kini harga Porang tidak seperti sebelumnya yang mencapai Rp7.000 per kilogramnya.
Baca Juga: Tak Punya Aplikasi MyPertamina? Anda Masih Bisa Beli BBM Bersubsidi Dengan Cara Ini
Kini harga Porang hanya mencapai Rp3.500 per kilogramnya.
Hal ini diungkap oleh salah satu pembudidaya porang bernama Indra Bayu, yang mana ia mengakui bahwa ditutupnya ekspor porang sejak 2020 mengakibatkan petani porang sangat kesulitan, sebab modalnya tidak bisa berputar akibat harga porang yang menurun drastis.
Artikel Rekomendasi