KLIK BANGGAI - Pendapatan Indonesia mengalami kenaikan hingga April tahun 2022.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bahkan mengalami surplus sebesar Rp103,1 triliun atau 0,58 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Kondisi keuangan negara itu sebagaimana disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KiTA di Jakarta, Senin, 23 Mei 2022.
Kondisi APBN tersebut, kata Sri Mulyani, sangat berbeda jauh dengan tahun 2021 lalu dimana terjadi defisit 138,2 triliun.
Baca Juga: Buya Yahya Ungkap Cara Menyikapi Pasangan yang Minta Aneh-aneh Saat Berhubungan Suami Istri
Sehingga dapat simpulkan bahwa APBN tahun ini mengalami perubahan sangat cepat dengan persentase 174,7 persen.
Dia menjelaskan bahwa, surplus APBN ini didorong oleh pendapatan negara yang mencapai Rp853,6 triliun dan lebih tinggi dari belanja negara yang sebesar Rp750,5 triliun.
Pendapatan negara yang mencapai Rp853,6 triliun meningkat 45,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu Rp584,9 triliun dengan seluruh komponen mengalami kenaikan.
“Growth ini bagus banget, bulan lalu saja 32,1 persen growth-nya. Semua komponen pendapatan negara naik,” ujar Sri Mulyani.
Artikel Rekomendasi