KLIK BANGGAI - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Mensos Risma meminta Pemerintah Nganjuk, Jawa Timur (Jatim) untuk segera menyelamatkan penyaluran 7.000 lebih kartu bantuan sosial (bansos).
Pasalnya, pemerintah Kabupaten Nganjuk dinilai lambat menyalurkan lebih dari 7.000 kartu bansos ke masyarakat.
Mensos Risma mengatakan keterlambatan penyaluran bansos kebanyakan dari jenis Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako.
“BPNT ini kan ada peran e-warong, jadi tidak selancar PKH. Kami ada mekanisme yang sedang diujicobakan sehingga nanti bisa mengontrol penggunaan bantuan di BPNT," kata Risma dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu, dikutip dari ANTARA.
Dari data yang tersedia, untuk BPNT/Kartu Sembako, terlihat bahwa pada bulan September sebanyak 3.582 Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) belum terdistribusi.
Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile Update Senin 22 November 2021: Raih Segudang Hadiah Gratis
Kemudian pada bulan Oktober sebanyak 3.579 KKS belum terdistribusi. Sehingga total terdapat 7.161 KKS yang belum terdistribusi di Kabupaten Nganjuk.
Sementara, Namun untuk Program Keluarga Harapan (PKH), relatif lancar. Sebab, penyaluran PKH menggunakan skema transfer langsung ke rekening keluarga penerima manfaat (KPM) dan dicairkan secara tunai.
Artikel Rekomendasi