Diduga Data Pribadi Nasabah Bocor, Kominfo panggil direksi BRI Life

- 28 Juli 2021, 12:31 WIB
Ilustrasi, Data Pribadi Nasabah BRI Life Bocor
Ilustrasi, Data Pribadi Nasabah BRI Life Bocor /ANTARA/

KLIK BANGGAI - Dugaan data pribadi nasabah BRI Life bocor berbuntut panjang.

Betapa tidak, hari ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) hari ini memanggil direksi BRI Life untuk menyelidiki dugaan kasus data nasabah bocor tersebut.

"Kementerian Kominfo juga melakukan pemanggilan terhadap Direksi BRI Life pada hari ini, 28 Juli 2021 sebagai bagian dari proses investigasi," kata juru bicara Kominfo, Dedy Permadi, dikutip dari ANTARA, Rabu.

Kominfo sudah menerima informasi dugaan data pribadi nasabah BRI Life bocor, sejak Selasa 27 Juli 2021, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika mengadakan penyelidikan internal untuk mendalami kasus tersebut.

Kominfo dalam hal ini menyelidiki sampel data pribadi yang diduga bocor.

"Sampai saat ini investigasi masih terus berjalan dan hasil belum dapat disimpulkan," kata Dedy.

Dugaan data nasabah asuransi BRI Life bocor mencuat setelah salah seorang pengguna Twitter @UnderTheBreach mencuitkan kabar peretas mengantongi data sebesar 250GB dari asuransi BRI Life.

Dalam cuitan tersebut, data tersebut berasal dari 2.000.000 orang, 463.000 dokumen diperjualbelikan di situs gelap RaidForums seharga 7.000 dolar Amerika Serikat.

Data tersebut berisi kartu identitas, kartu keluarga, nomor wajib pajak, foto buku tabungan, akta lahir, akta kematian, surat perjanjian, bukti transfer, bukti keuangan dan surat keterangan kondisi kesehatan.

Cuitan tersebut juga memuat foto sampel KTP dan surat keterangan dari klinik dan laboratorium kesehatan.

Halaman:

Editor: Marhum


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah