Geger, Bom Aktif Peninggalan Perang Dunia Kedua Ditemukan di Tarakan

- 23 Mei 2022, 22:06 WIB
Ilustrasi, Geger, Bom Aktif Peninggalan Perang Dunia Kedua Ditemukan di Tarakan
Ilustrasi, Geger, Bom Aktif Peninggalan Perang Dunia Kedua Ditemukan di Tarakan /Pixabay/Hans/

KLIK BANGGAI - Warga RT 11 Kelurahan Juata Kerikil, Tarakan, Kalimantan Utara digegerkan dengan penemuan bom peninggalan perang dunia kedua.

Pada penemuan itu, bom peninggalan bersejarah itu berukuran panjang sekitar satu meter dengan diameter 80 Cm dengan berat sekitar 500-an Kg.

"Mortir beratnya sekitar 500-an kg dengan panjang lebih satu meter dan radius ledaknya bisa sampai lima kilometer," kata Pejabat Sementara Panit Jibom Detasemen Gegana Satbrimobda Polda Kalimantan Utara, Brigadir Polisi Kepala Budiono, di Tarakan, Senin, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Presiden Polandia Desak Komunitas Internasional Menuntut Rusia Menarik Diri Dari Ukraina

Ia bilang, bom militer itu tidak ada kadaluarsa, tetap masih aktif.

Ia katakan, masih ada tinggalan bom dan bahan peledak dari masa Perang Dunia kedua di Tarakan dan kebanyakan di daerah pantai dan bandara. 

"Bom ukuran besar ini sudah tiga kali ditemukan di Tarakan dan bila masyarakat menemukan untuk segera melapor, jangan diutak-atik," kata Budiono.

Baca Juga: Kota Palu Surplus Pasokan Energi Listrik 20 Mega Watt

Sementara itu, pemilik lahan lokasi bom ditemukan, Jantor, mengatakan, penemuan berawal saat para pekerja melakukan penggalian tanah menggunakan alat berat pada Minggu 22 Mei 2022.

"Saat anggota menggali tanah tiba-tiba longsor lalu melorotlah, kemudian operator memanggil saya lihat itu apa, bom atau apa," katanya.

Baca Juga: Bayi Asal Toili Barat Lahir Dalam Kondisi Organ dan Usus di Luar Tubuh Butuh Uluran Tangan

Setelah benda itu dibersihkan dan diperhatikan secara seksama, ternyata satu bom yang sebelumnya melorot atau turun dari tebing dengan ketinggian sekitar 20 meter. 

Jika dilihat dari kondisinya sebagian dari bom tertanam di tanah dan sebagian di atas permukaan.

Baca Juga: Singapura Klaim Seorang Pemuda di Negaranya Terpapar Radikalisme Gegara Ceramah UAS

Lantaran di lokasi banyak pekerja dan terkadang ada anak-anak bermain maka polisi memindahkan bom ke lokasi yang lebih aman. 

"Kami amankan sementara ke lokasi sini, menggunakan loader dan kami angkat hati-hati sekali," kata Jantor.***

Editor: Marhum


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah