KLIK BANGGAI - Kemensos melalui Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Mensos Risma menganggarkan Rp11,6 Triliun untuk bansos anak yatim dan korban Covid-19 pada 2022.
Dalam anggaran tersebut, Mensos Risma menargetkan sekira 4,3 juta lebih anak yatim dan korban Covid-19 pada bansos tersebut.
Pada bantuan ini, anak yatim dan anak korban Covid-19 akan mendapatkan bansos dengan durasi 12 bulan selama tahun 2022 kedepan.
Baca Juga: Kabar Duka Datang Dari Sandiaga Uno, Prof. Dr. Jacob Elfinus Sahetapy Tutup Usia
Informasi yang dihimpun dari akun Instagram Mensos Risma yakni @tri_risma_mensos pada Selasa 21 September 2021 nominal yang diterima setiap anak berbeda.
Untuk anak yang belum sekolah akan mendapatkan bantuan Rp300 ribu, sedangkan yang sudah sekolah mendapatkan Rp200 ribu.
Kementerian Sosial menganggarkan program prioritas nasional Rp76.960.199.214.000, dari anggaran rencana kerja dan anggaran kerja Kementerian Sosial pada 2022 yang disetujui Komisi VIII DPR sebesar Rp78.256.327.121.000.
Anggaran tersebut guna belanja pegawai (0,66 persen), belanja barang operasional (0,36 persen), belanja baran non-operasional (4,18 persen), belanja modal (0,13 persen), dan belanja bansos (94,67 persen).
Secara umum, Kemensos mengalokasikan anggaran untuk Program Perlindungan Sosial Rp77,15 triliun dan Program Dukungan Manajemen Rp1,09 triliun. Anggaran untuk prioritas nasional dialokasikan Rp76,96 triliun dan program nonprioritas nasional Rp1,29 triliun.
Artikel Rekomendasi