Network
KLIK BANGGAI - Walikota Bukittinggi Erman Safar memutuskan untuk menunda pembelian mobil dinas untuk dirinya karena bentuk keperihatinan terhadap penanganan pandemi COVID-19.
Walikota Erman bercerita, bahwa di awal pelantikan, dirinya sempat ditawari untuk mengganti mobil dinas. Namun, Erman menolak dan memilih untuk membelanjakan anggaran mobil dinas itu untuk pemulihan ekonomi masyarakat dan pananganan pandemi COVID-19.
Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar : Tips Minum Air putih yang Benar agar Tubuh Sehat
Artikel ini dikutip dari unggahan akun instagram @gerindra, pada Jumat, 20 Agustus 2021, kemarin.
Dituliskan, bahwa Erman yang merupakan Ketua DPC Gerindra Bukittinggi itu tidak membeli mobil dinas sekaligus menjalankan arahan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan arahan dari Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade.
Baca Juga: Wapres Dorong Pelayanan Kesehatan Berbasis Syariah
Kata dia, arahan itu disampaikan kepada seluruh kader Partai Gerindra baik yang duduk di eksekutif maupun yang duduk di legislatif.
"Saya pikir, karena masih dalam pandemi, berdasarkan arahan bapak Prabowo (Ketum Gerindra) dan Abdre Rosiade (Ketua DPD Gerindra, Sumbar) bahwa seluruh kegiatan-kegiatan yang tidak terdampak pada pemulihan ekonomi masyarakat dan penanganan COVID-19, harap pending terlebih dulu," beber Erman.
Baca Juga: Konflik Afghanistan, Bisakah Indonesia Fasilitasi Dialog Perdamaian?
Artikel Rekomendasi