Tiga Negeri di Maluku Tengah Ini Sudah Lebaran Idul Fitri Hari Ini

1 Mei 2022, 12:01 WIB
Ilustrasi, Tiga Negeri di Maluku Tengah Ini Sudah Lebaran Idul Fitri Hari Ini /Ibrahim Abdullah Unsplash

KLIK BANGGAI - Tiga negeri di Maluku Tengah tepatnya di Jazirah Leihitu ini yakni, Wakal, Hila dan Kaitetu telah melakukan shalat Idul Fitri 1443 H, Minggu.

Penentuan 1 Syawal 1443 H ini mengikuti keyakinan kalender Hijriah dari para tatua atau tokoh terdahulu.

Khatib Masjid Hasan Sulaiman, Hila, mengatakan, perhitungan bulan penentuan 1 Ramadhan hingga 1 Syawal ini adalah ajaran atau turun temurun dari orang tatua dulu.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Lebaran 2022, Cocok untuk Postingan di FB, WA, IG, TikTok dan Twitter, Yuk Coba Secara Gratis!

“Perhitungan Hijriahnya menurut bulan. Jadi kita punya kalender Hijriah itu dari awal tidak pernah salah. Kalendernya memang ada,” kata Khatib Hila, Abdul Kadir Ollong, usai melaksanakan shalat Idul Fitri, Minggu, dikutip dari ANTARA.

Selain itu, di Hila, shalat mereka dilakukan secara terpisah antara perempuan dan laki-laki. 

Baca Juga: Kode Redeem FF Spesial May Day, Rilis Hari Ini 1 Mei 2022: Ada Hadiah Gratis Menarik, Buruan Klaim!

Shalat laki-laki dilakukan di masjid tua, yakni masjid Hasan Sulaiman, sementara perempuan shalatnya dilaksanakan di tiap-tiap rumah adat, seperti rumah adat Ollong, rumah adat lating, dan rumah Launuru.

“Iya perempuan tidak bisa campur dengan laki-laki. Karena di sini adatnya begitu, perempuan tidak bisa gabung. Itu tersendiri,” kata Kadir.

Baca Juga: Ini 10 Amalan Sebelum Berangkat Shalat Idul Fitri, Jangan Sampai Lupa

Ia menjelaskan, selain terpisah, perempuan juga diwajibkan melaksanakan shalat lebih dulu pada pukul 07.00 WIT sebelum laki-laki.

“Mereka shalat duluan, supaya imamnya ke sini. Imamnya shalat dua kali. Pimpin perempuan baru pimpin laki-laki. Mereka duluan untuk siapkan makanan, tradisinya begitu. Mereka tidak pakai dengar khutbah itu tidak mengapa,” terangnya.

Berdasarkan pantauan ANTARA, sebelum warga laki-laki Hila ini melakukan shalat di masjid tua, mereka membawa wadah yang berisikan siri pinang hingga ke dalam masjid.

Baca Juga: Ini 10 Amalan Sebelum Berangkat Shalat Idul Fitri, Jangan Sampai Lupa

Setelah shalat, khotbah dan doa bersama, para imam dan masing-masing perwakilan tukang dari tiap-tiap marga melakukan doa bersama dengan siri pinang tersebut.

“Itu adat bawa siri pinang. Adat di masjid. Itu mengikat semua masyarakat. Salah di sini, nanti masyarakat yang kena,” pungkas Kadir.

Setelah doa bersama siri pinang tersebut, mereka juga melakukan tahlil bersama di rumah adat Lating Nustapi, dari masing-masing kepala adat dan pengurus masjid.

Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Video Anies Baswedan Babak Belur Karena Terlibat Kudeta Presiden Jokowi?

Untuk diketahui, sebelumnya Warga Muslim di Negeri Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, pada Sabtu kemarin juga sudah melaksanakan shalat Idul Fitri 1443 H lebih dulu.

Hal ini telah menjadi adat sebagian negeri di Maluku yang punya tradisi turun-temurun melaksanakan puasa bulan suci Ramadhan hingga Idul Fitri lebih awal.

Menurut mereka, penentuan satu Ramadhan di Negeri Wakal bukan hanya asal. Tapi, para tokoh agama telah menghitung jauh-jauh hari sebelumnya. ***

Editor: Marhum

Tags

Terkini

Terpopuler