Sebelum Meninggal, Pasien COVID-19 Ini Sempat Keluhkan Pelayanan RS dan Oksigen yang Hampir Hampir Habis

- 11 Agustus 2021, 12:42 WIB
Pasien COVID-19, Arianto Gani sempat menuliskan status di Facebook sehari sebelum meninggal. Ia mengeluhkan sisa oksigen dan pelayanan petugas rumah sakit.
Pasien COVID-19, Arianto Gani sempat menuliskan status di Facebook sehari sebelum meninggal. Ia mengeluhkan sisa oksigen dan pelayanan petugas rumah sakit. /

KLIK BANGGAI - Sungguh malang nasib Arianto Gani, pasien COVID-19 yang meninggal di RSUD Luwuk, pada Senin 9 Agustus 2021.

Sehari sebelum menghembuskan nafas terakhir Sekretaris Desa Poh, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulteng ini dalam status Facebooknya sempat mengeluhkan saturasi atau kadar oksigen dalam darahnya, serta sisa oksigen yang saat itu hanya tersisa 80 dan hampir habis. 

Baca Juga: PPKM Level 4, Syarat Penumpang Pesawat Cukup Tes Antigen, Tapi...

Pun begitu dengan pelayanan yang Dia dapatkan saat dirawat di rumah sakit, dimana petugas hanya datang melihat tanpa ada solusi. 

"Yaa Allah.. saturasi sisa 80.. Oksigen smo habis.. petugas cm datang liat SJ... Tdk ada solusinya..," tulis Arianto Gani dalam akun Facebooknya.

Jauh sebelumnya, atau pada 31 Juli 2021, Arianto Gani sudah mengeluarkan rasa sakit yang dia derita. 

Di akun Facebook yang sama, Ia menulis status dengan memanjatkan doa, memohon ampun dan menyerahkan sepenuhnya kepada tuhan.

Baca Juga: TKA China Masuk Indonesia di PPKM Level 4, Ahmad Sahroni: Jangan Mencla-mencle

"Ya Allah.. semoga dgn sakitku ini..Engkau gugurkan dosa2 ku.. Kita hanya mampu berusaha ..berikhtiar.. tapi Engkaulah ya Rab.. yg menentukan segalanya.. Ya Allah ya Rab.. ampunilah segala dosa hambaMu ini.. Aamiin," tulis Almarhum.

Halaman:

Editor: Andi Ardin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah