Anggota DPRD Sulteng Minta Polisi Usut Dugaan Penggunaan Peluru Tajam di Unras Parigi Moutong

- 14 Februari 2022, 14:29 WIB
Aksi unjuk rasa di Parigi Moutong Sulawesi Tengah penolakan izin tambang PT Trio Kencana, satu orang dilaporkan tewas tertembak
Aksi unjuk rasa di Parigi Moutong Sulawesi Tengah penolakan izin tambang PT Trio Kencana, satu orang dilaporkan tewas tertembak /Humas Polda Sulteng/

KLIK BANGGAI - Atas insiden tewasnya warga Parigi Moutong Sulawesi Tengah dalam aksi unjuk rasa (Unras), banyak menyita perhatian publik.

Betapa tidak, seperti anggota DPRD Sulteng, Ibrahim Hafid yang meminta pihak kepolisian mengusut tuntas dugaan penggunaan peluru tajam pada pengamanan Unras di Parigi Moutong.

Diketahui aksi unjuk rasa tersebut dilakukan di Desa Katulistiwa, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong pada Sabtu 12 Februari 2022 malam

Tidak hanya itu saja, Ibrahim Hafid juga meminta Pemprov Sulteng dan Pemkab Parigi Moutong mengambil sikap atas kondisi masyarakat.

Baca Juga: Berantas Terorisme, Densus 88 Antiteror Kembali Amankan Empat Terduga Teroris

"Saya minta Pemda Sulteng dan Pemkab Parigi Moutong mengambil sikap atas kondisi masyarakat saat ini, terlebih kepada keluarga korban," kata Ibrahim di Palu, Senin.

Legislator daerah pemilihan Parigi Moutong itu mendesak Polda Sulteng mengusut tuntas dugaan penggunaan peluru tajam saat melakukan pengamanan demonstrasi penolakan izin tambang PT Trio Kencana.

Baca Juga: SELAMAT! Bansos PKH Rp750 Ribu Cair Bulan Ini, Simak Kriteria dan Cara Cek Daftar Penerima

Selain itu, kata dia, dalam menuntaskan tuntutan warga atas penolakan tambang emas di wilayah Kasimbar, Toribulu dan Tinombo Selatan perlu proses dialogis oleh pemangku kepentingan.

"Pokok persoalan yang menjadi tuntutan warga segera diselesaikan, oleh karena itu Pemda berperan penting, tidak hanya soal tuntutan penolakan izin tambang, namun juga peristiwa yang menelan korban jiwa itu harus diungkap oleh pihak kepolisian," tutur Ibrahim.

Halaman:

Editor: Marhum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah