KLIK BANGGAI - Demi meningkatkan taraf hidup masyarakat, Dinas Pertanian Morowali Utara (Morut) di Sulawesi Tengah diminta mengembangkan budidaya jagung dan nilam.
Membudidayakan tanaman jagung dan nilam itu diintruksikan langsung oleh Bupati Morowali Utara dr. Delis Julkarson Hehi.
Menurut Bupati Morowali Utara, bahwa tidak hanya pada sektor tambang, justru masyarakat diwilayah tersebut ternyata banyak bergantung hidup dengan bercocok tanam dan menangkap ikan.
"Saya harap masyarakat yang bekerja di luar sektor tambang seperti petani dan nelayan juga harus menikmati dampak dari hadirnya industri raksasa itu (perusahaan tambang). Jangan sampai mereka semakin miskin. Kalau inflasi naik tetapi penghasilan petani tetap, maka mereka akan semakin miskin,"katanya di Morowali Utara, Selasa.
Oleh sebab itu, ia telah memerintahkan Dinas Pertanian untuk fokus pada kegiatan budi daya terutama komoditas jagung dan nilam yang tengah diupayakan menjadi komoditas andalan dan unggulan Kabupaten Morowali Utara.
Baca Juga: Mengejutkan! Beredar Kabar Megawati dan Prabowo Usung Ganjar Sebagai Capres 2024, Beneran?
Harapannya dengan fokus budi daya jagung dan nilam itu akan membuat kehidupan petani lebih sejahtera ke depannya, jelas Delis.
"Makanya peran penyuluh lapangan sangat penting, terutama Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP). Harus tau betul apa itu jagung dan nilam,"ujarnya.
Agar pengembangan komoditas tersebut berhasil, lanjutnya, maka penyuluh harus paham betul seluk beluk budidaya komoditas itu mulai dari pembibitan, melindungi tanaman dari serangan penyakit atau hama, sampai pasca panen.
Artikel Rekomendasi