"Kami akan kejar terus juga, menyerahkan diri saya tunggu, kalau tidak kami kejar terus," ujarnya pula.
"Empat DPO lagi, saya mohon doanya, saya mohon dukungannya, kami akan kejar terus, semoga Sulawesi Tengah terbebas dari aksi terorisme, yang meresahkan masyarakat," ujarnya pula.
Baca Juga: 225 Orang Jadi Korban Penipuan CPNS Anak Nia Daniaty
Sebelumnya, insiden kontak tembak antara teroris Poso dengan Satgas Madago Raya terjadi di daerah pegunungan, Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu 18 September 2021.
Dalam kontak tembak itu dua DPO MIT Poso yakni Ali Ahmad (Ali Kalora) pemimpin kelompok dan Jaka Ramadhan (Rama) tewas tertembak. ***
Artikel Rekomendasi