KLIK BANGGAI - Pimpinan teroris Poso Ali Ahmad atau Ali Kalora dikabarkan tewas tertembak bersama salah satu anggota.
Tewasnya Ali Kalora setelah terjadinya kontak tembak bersama Satgas Madago Raya di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu 18 September 2021.
Atas peristiwa itu, dua anggota MIT Poso dikabarkan tewas salah satunya diduga Ali Kalora.
Baca Juga: Kontak Tembak Kembali Terjadi, Ali Kalora Pimpinan Teroris Poso Dikabarkan Tewas
Menurut informasi yang dihimpun Klik Banggai, Ali Kalora merupakan seorang militan Islam Indonesia dan merupakan pemimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pengganti Santoso.
Ali Kalora memimpin MIT Poso setelah Santoso tewas pada tanggal 18 Juli 2016, dirinya diduga menggantikan posisi Santoso sebagai pemimpin di kelompok MIT bersama dengan Basri.
Setelah Basri ditangkap oleh Satgas Tinombala, Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian menetapkan Ali Kalora sebagai target utama dari Operasi Tinombala.
Baca Juga: Indro Soroti Tiga Pemuda Mirip Warkop DKI: Dalam Berkesenian Ada Etika
Ali lahir di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Poso. Ia memiliki seorang istri yang bernama Tini Susanti Kaduka, alias Umi Farel.
Nama "Kalora" pada namanya, diambil dari desa tempatnya dilahirkan, sehingga nama Ali Kalora sering kali digunakan di media massa.
Artikel Rekomendasi