Setelah Ngemis Dijalan, Kades Marana di Donggala Direspon Kemendes

- 3 Agustus 2021, 01:00 WIB
Kades Marana (kiri) dan Bupati Donggala Kasman Lassa
Kades Marana (kiri) dan Bupati Donggala Kasman Lassa /dok. kolase foto Kades Marana dan Bupati Donggala/iNSulteng.com

KLIK BANGGAI - Setelah ngemis dijalanan gegara dana DD dan ADD Diduga tak dicairkan Bupati Donggala, Kades Marana Kecamatan Sindue Lutfi dihubungi pihak Kemendes RI.

Pihak Kemendes RI yang menghubungi Lutfi diketahui adalah Direktur Pemberdayaan Masyarakat (PMD) Dirjen Kemendesa bernama M.Fahri, pada Senin 2 Agustus 2021.

Awalnya, Lutfi melalukan aksi ngemis tersebut disebabkan dana DD dan ADD beserta BLT diduga lantaran tidak dicairkan Bupati Donggala Kasman Lassa.

Baca Juga: Mantan Gubernur Jawa Barat Dikabarkan Wafat, Putra Bungsu Solihin GP Bilang Begini

Bahkan, efek dari ngemis Lutfi ini, Bupati Donggala Kasman Lassa berniat untuk melaporkannya kepada pihak yang berwajib dengan alasan penghinaan terhadap pemerintah.

Dikutip dari iNSulteng.com, dengan judul Kemendesa Respons Kades yang Ngemis di Jalan Karena DD-ADD Tak Dicairkan Bupati Donggala bahwa M Fahri juga menelepon Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendesa bernama Sugito.

Ia mendengarkan penjelasan Kades Marana, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala Lutfin.

Kades Lutfin menjelaskan kepada pihak Kemendes bahwa dirinya selama menjabat belum pernah mengelolah dua mata anggaran desa tersebut.

Baca Juga: Vidio Call Bersama Greysia dan Apriyani, Jokowi : Saya Tunggu di Istana

Lutfin juga menjelaskan selama pandemi COVID-19 Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD yang sedianya dibagikan ke masyarakat tidak pernah dibagikan karena diduga DD-ADD ditahan Bupati.

Halaman:

Editor: Marhum


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x