KLIK BANGGAI - Desa Torue Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong diterjang banjir bandang pada Kamis 28 Juli 2022 malam.
Awalnya informasi terjadinya banjir bandang desa Torue ini beredar melalui video dan rekaman suara di media sosial Facebook maupun WhatsApp.
Terkait update situasi banjir bandang tersebut, Kepala Desa Torue Kalman M Andi Hamid menyampaikan bahwa terdapat tujuh korban atas peristiwa bencana alam itu.
Baca Juga: Gawat! Beredar Video Sejumlah Warga Desa Torue di Perigi Moutong Terjebak di Dalam Rumah Saat Banjir
Tiga korban diantaranya meninggal dunia dan empat lainnya masih dinyatakan hilang.
"Data ini masih bersifat sementara, dan korban meninggal dunia sudah dievakuasi oleh warga dan tim SAR. Saat ini kami belum bisa berbuat banyak. Warga sudah diungsikan ke tempat yang aman," kata Kepala Desa Torue Kalman M Andi Hamid ditemui di Torue, Parigi Moutong, Jumat dinihari, dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Sebut Irjen Fadil Imran Terima Suap Dari Ferdy Sambo di Wikipedia, Polisi Kantongi Indentitas Pelaku
Sebelumnya diberitakan, Menurut informasi melalui video dan rekaman suara, banjir tersebut terjadi pada Kamis 28 Juli 2022 malam.
Dalam video tersebut pun dijelaskan bahwa banyak warga setempat yang terjebak dalam rumah.
Terlihat dalam video, sejumlah warga sedang panik dan terjebak dalam rumah saat diterjang banjir.
Baca Juga: Dari Bukti Rekaman Video, Komnas HAM Akhirnya Bongkar Keberadaan Irjen Ferdy Sambo
Terlebih, dalam rekaman yang yang beredar melalui pesan berantai WhatsApp, seorang pria menginformasikan bahwa saat ini kondisi warga Desa Torue banyak yang terjebak dalam rumah.
Ia pun menjelaskan bahwa arus banjir diluar rumah sangatlah deras.
Parahnya, ia juga menginformasikan bahwa terdapat rumah yang saat ini telah tenggelam akibat banjir dan penghuni rumah tengah berada didalam.
Ia pun meminta agar informasi ini disebar luaskan dan Warganet diminta untuk menghubungi kontak Basarnas agar mengevakuasi masyarakat setempat. ***