KLIK BANGGAI - Setelah Ferdinand Hutahaean ditetapkan sebagai tersangka kasus ujaran kebencian nuansa SARA, kini ada lagi kabar yang menghebohkan.
Pasalnya, setelah Ferdinand Hutahaean, kini desakan tangkap Ustadz Abdul Somad (UAS) kembali mencuat dipublik.
Desakan tangkap Ustadz Abdul Somad itu hingga trending topik di sosial media Twitter.
Baca Juga: Bareskrim Polri Tetapkan Ferdinand Hutahaean Sebagai Tersangka dan Ditahan Selama 20 Hari
Dikutip dari Galamedia News dengan judul Ustadz Abdul Somad Diminta Ditangkap, Ali Syarief: Mau Sampai Kapan Perang-perangan Model Begini? Dijelaskan:
Sebelumnya pegiat media sosial tersebut menjalani pemeriksaan hingga hampir 12 jam di Bareskrim Polri sejak pukul 10.25 WIB.
Baca Juga: Guru Tua Direkomendasikan Sebagai Pahlawan Nasional Oleh Pemkot Palu
Usai ditetapkan sebagai tersangka, Ferdinand langsung menjalani penahanan pasalnya penyidik khawatir tersangka melarikan diri.
Seiring dengan kabar tersebut, nama Ustadz Abdul Somad ikut menjadi perbincangan publik hingga trending tagar #AbdulSomad di media sosial Twitter.
Baca Juga: Waspada! Sulawesi Tengah Diprakirakan Terjadi Cuaca Ekstrem
Berdasarkan pantauan Galamedia, banyak warganet yang meminta agar Polisi juga mengusut UAS mengenai beberapa ceramahnya yang dianggap melecehkan agama lain.
"Kalau Ferdinand ditahan, Abdul Somad juga harus ditahan. Hukum jangan tebang pilih pak
@Polripresisi @CCICPolri @divpropampolri @DivHumas_Polri @ListyoSigitP," komentar @KakekHalal.
Baca Juga: Kenali 7 Tanda Rumah Pembawa Sial, Jangan Sampai Ada di Tempat Tinggalmu
"Ferdinand ditahan, Cebong langsung ramai² meminta polisi untuk menangkap Ust Abdul Somad perihal kajian beliau khusus hadist didalam Masjid soal Patung Salib," komentar @StoryNayua.
"Abdul Somad yg dilaporkan penistaan agama dari taun 2019 tdk prnh diproses," komentar @Gladislagiwoy.
Menanggapi kisruh mengenai Abdul Somad, akademisi Cross Culture Institute Ali Syarief memberikan komentarnya.
Baca Juga: Kenali 7 Tanda Rumah Pembawa Sial, Jangan Sampai Ada di Tempat Tinggalmu
Melalui akun Twitter-nya @alisyarief, mempertanyakan sampai kapan perang-perangan 'saling lapor' seperti sekarang berakhir.
"Mau sampai kapan, perang-perangan model begini? @mohmahfudmd," cuitnya dikutip Galamedia, Selasa 11 Januari 2022.*** (Annisa Nur Fadillah/Galamedia News)