Hubungan China dan AS Terancam 'Bubar', Beijing Keluarkan Peringatan Keras ke Biden Terkait Masalah.....

- 19 Juli 2022, 10:21 WIB
Ilustrasi kapal militer Tiongkok di Laut China Selatan
Ilustrasi kapal militer Tiongkok di Laut China Selatan /Xinhua

KLIK BANGGAI - Ketegangan antara China dengan Amerika Serikat (AS) terus memuncak terkait dengan persoalan Taiwan.

Baru-baru ini, Kementerian luar negeri dan pertahanan di Beijing kembali mengeluarkan peringatan keras terhadap AS.

Pernyataan dari militer China tersebut dikeluarkan pada Senin, awal pekan ini yang ditujukan kepada Presiden AS, Joe Biden.

China dengan tegas menolak keputusan pemerintahan Biden atas penjualan senjata baru ke Taiwan senilai 108 juta dolar, termasuk suku cadang kendaraan lapis baja dan bantuan teknis.

Baca Juga: Syaiful Muharram, Pemeran Film Ambo Nai Sopir Andalan Kini Jadi Terkenal, Simak Profilnya

Beijing menuntut agar AS segera menarik rencana penjualan senjata ke Taiwan, serta menghentikan semua kesepakatan senjata lainnya.

Termasuk memutuskan hubungan militer antara AS dengan Taiwan sebagaimana disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan, Kolonel Tan Kefei.

“Jika tidak, pihak AS akan bertanggung jawab penuh untuk merusak hubungan antara China dan AS dan kedua militer serta perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan,” katanya.

“Tentara Pembebasan Rakyat China akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk secara tegas mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial, dan dengan tegas menggagalkan segala bentuk campur tangan eksternal dan upaya separatis untuk kemerdekaan Taiwan,” kata kolonel itu lagi.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin mengatakan, bahwa pasokan senjata Washington sangat merusak kedaulatan dan kepentingan keamanan China.

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Pria di Kota Luwuk, Polisi Duga Hal Ini Jadi Penyebabnya

Dia juga menilai kebijakan itu sangat merusak hubungan China dan AS serta perdamaian dan stabilitas di seluruh Selat Taiwan.

“China akan terus mengambil langkah tegas dan kuat untuk secara tegas mempertahankan kedaulatan dan kepentingan keamanannya,” kata Wang melansir dari RT.com.

Terpisah, pada Jumat pekan lalu Pentagon mengungkapkan, Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui transaksi yang bernilai hingga 108 juta dolar. Namun keputusan itu menerima persetujuan kongres.

Paket bantuan militer akan mencakup suku cadang untuk tank dan kendaraan tempur lainnya, serta layanan dukungan teknis dan logistik yang disediakan oleh pemerintah AS dan kontraktornya.

Baca Juga: Polantas Kini Punya Seragam Baru, Ini Perbedaan Yang Lama dan Baru

Paket bantuan itu bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas militer Taiwan dengan pasukan Amerika dan sekutu lainnya, menurut AS sebagaimana disampaikan oleh Badan Kerjasama Pertahanan Keamanan.***

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x