Network
KLIK BANGGAI - Moskow memberi tanggapan terhadap larangan transit Kaliningrad di Lithuania dengan ancaman 'mematikan oksigen' untuk negara-negara Baltik.
Pernyataan itu sebagaimana disampaikan oleh mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev dalam peringatannya.
Disampaikan bahwa, Kaliningrad adalah eksklave kecil Rusia yang terletak di antara Lituania dan Polandia.
Awal bulan ini, operator kereta api nasional Vilnius menangguhkan transit barang-barang sebagai bentuk sanksi antara Kaliningrad dan seluruh Rusia seperti mengutip instruksi dari Brussel.
Baca Juga: AS Keluarkan Kebijakan Baru untuk Melumpuhkan Ekonomi Rusia, Ini yang Dilakukan Pemerintahan Biden
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Argumenty i Fakty, Medvedev mengklaim bahwa Uni Eropa (UE) tidak bersikeras memaksakan pembatasan, dengan demikian Lituania dengan patuh tunduk kepada para dermawan Amerika untuk kesekian kali harus menunjukkan sikap Russophobic yang tolol.
Menekankan bahwa larangan transit adalah bagian dari 'perang proksi' yang dilakukan Barat melawan Rusia. Terkait itu, Medvedev berjanji bahwa tindakan pembalasan dari Moskow akan sangat menyulitkan.
Menurutnya, banyak langkah pembalasan yang mungkin bersifat ekonomi dan mampu memutus aliran oksigen ke tetangga Baltik yang telah mengambil tindakan bermusuhan.
Baca Juga: Korea Utara Ungkap Dugaan Misi AS, Berupaya Bentuk Aliansi Bergaya NATO di Asia
Artikel Rekomendasi