Network
KLIK BANGGAI - Washington akan menaikkan bea masuk atas ratusan barang Rusia dalam upaya untuk memangkas pendapatan Moskow dari perdagangan sebagaimana diumumkan oleh Gedung Putih mengumumkan pada Senin, 27 Juni 2022.
Sebuah pernyataan yang dirilis secara online menjelang pertemuan Presiden AS Joe Biden dengan para pemimpin G7 di Jerman mengatakan, AS akan menerapkan tarif yang lebih tinggi pada lebih dari 570 kelompok produk Rusia senilai sekitar 2,3 miliar dolar.
Rilis tersebut menyebutkan bahwa langkah-langkah tersebut akan membatasi kemampuan Rusia untuk mendapatkan keuntungan secara ekonomi dari penjualan di pasar Amerika.
Baca Juga: AS Kirim Bantuan Lagi ke Ukraina, Bukan Senjata Tapi Anjing Robot untuk......??
Langkah itu mengikuti pencabutan status perdagangan 'negara paling disukai' oleh Washington dari Moskow pada bulan April, yang telah menjamin tarif rendah untuk barang-barang Rusia yang dijual secara global.
Menurut Gedung Putih, selama beberapa bulan terakhir, ekspor AS ke Rusia telah menurun sekitar 97%, sementara impor barang Rusia dari seluruh dunia bisa turun hingga 40%.
AS, Uni Eropa dan sekutu G7 mereka Kanada, Jepang dan Inggris berusaha untuk meningkatkan tekanan ekonomi terhadap Rusia atas tindakannya di Ukraina.
Menurut pemerintah AS, para pemimpin G7 akan menyelaraskan dan memperluas sanksi yang ditargetkan untuk lebih membatasi akses Rusia ke input, layanan, dan teknologi industri utama.
Baca Juga: Survei IPS: Jelang Pilpres 2024, Elektabilitas Prabowo Tak Tergoyahkan dalam Setahun
Artikel Rekomendasi