Bukan Vladimir Putin, Mayoritas Warga AS Justru Salahkan Joe Biden Atas Lonjakan Harga Gas

- 22 Juni 2022, 16:01 WIB
Kolase potret Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kolase potret Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin. /News Week

KLIK BANGGAI - Jajak pendapat Rasmussen yang dirilis pada Selasa pekan ini mengungkap fakta mengejutkan tentang fenomena lonjakan harga gas di Amerika Serikat (AS).

Jajak pendapat itu melaporkan bahwa hanya ada 11% orang AS yang percaya Presiden Rusia Vladimir Putin adalah penyebab kenaikan harga gas.

Sementara mayoritas sisanya justru menyalahkan Presiden AS Joe Biden atas situasi tersebut.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menyelesaikan Konflik Rusia vs Ukraina? Begini Pendapat Kyiv, AS dan NATO

Lebih dari setengah (52%) responden jajak pendapat Rasmussen menunjuk kebijakan energi Biden yang buruk sebagai alasan harga gas menjadi tidak terjangkau.

Sehingga persepsi kenaikan harga gas akibat ulah Putin menjadi tidak menarik.

Sementara 29 persen responden lainnya, mereka tidak menyalahkan Biden maupun Putin. Mereka justru menuding perusahaan minyak dan menyarankan industri memanfaatkan ketidakstabilan geopolitik saat ini untuk mendongkrak harga.

Menyadari bahwa pandangan tentang 'Putin menjadi dalang kenaikan harga gas' tidak menarik lagi terhadap rakyat, Biden kemudian cenderung menyalahkan perusahaan minyak dan gas atas biaya bahan bakar yang merusak.

Baca Juga: NATO Manfaatkan Konflik Ukraina untuk Perluas Pengaruh, Iran: Kita Harus Berhati-hati Karena AS dan Barat...

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x