Pada Jumat, pasukan Israel membunuh tiga pria bersenjata Palestina di kota Jenin, Tepi Barat, di mana serangan militer telah ditingkatkan setelah orang-orang dari daerah itu melakukan beberapa serangan maut di jalan-jalan Israel.
Hamas mengatakan salah satu dari orang-orang bersenjata itu termasuk di antara anggotanya, sementara kelompok militan lain yang melibatkan anggota faksi Jihad Islam Palestina mengeklaim orang-orang bersenjata yang tewas itu sebagai kelompoknya.
Qassem mengatakan serangan udara Israel pada Sabtu adalah "upaya tak berdaya untuk mengakhiri tindakan revolusioner yang menyebar di seluruh Palestina" seperti dikutip dari ANTARA.
Perundingan damai yang ditengahi AS yang bertujuan untuk mendirikan negara Palestina di Yerusalem timur, Tepi Barat dan Gaza gagal pada 2014 dan tidak ada tanda-tanda dihidupkan kembali.
Baca Juga: China Nyatakan Dukungan ke Rusia, Tolak Pengaruh AS dan Perluasan NATO
Presiden AS Joe Biden diperkirakan akan bertemu dengan para pemimpin Israel dan Palestina selama kunjungan ke wilayah tersebut pada Juli.***
Artikel Rekomendasi