Setelah Palestina dan Iran, Israel Kini Bersitegang dengan Lebanon, Gerakan Hizbullah Siap Lakukan Perlawanan

- 7 Juni 2022, 04:26 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon Sheikh Naim Qassem
Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon Sheikh Naim Qassem /Sumber: Pars Today/

Sehari sebelumnya, Hashim Safi al-Din, kepala Dewan Eksekutif Hizbullah memperingatkan bahwa Amerika Serikat melarang negara Arab itu melakukan eksplorasi dan produksi minyak mentah lepas pantai dan gas alam.

“AS adalah lawan utama Lebanon yang mengekstraksi cadangan minyak mentahnya dan menikmati kekayaan nasionalnya sendiri,” katanya saat itu melansir dari Press TV.

Barisan maritim antara Lebanon dan Israel berada di atas area di Laut Mediterania yang membentang sekitar 860 kilometer persegi.

Diketahui, Blok 9 kaya akan minyak dan gas. Israel sangat bergantung pada gas dan telah lama mengembangkan sejumlah deposit gas lepas pantai yang diduduki di Laut Mediterania.

Sementara itu, politisi Lebanon berharap bahwa sumber daya hidrokarbon yang layak secara komersial di lepas pantai Lebanon dapat membantu mengangkat negara yang dililit utang itu keluar dari krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dekade.

Baca Juga: Bahaya! Saus Tomat Ternyata Bisa Pengaruhi Kesehatan Mata, Ada Juga 3 Jenis Makanan atau Minuman Berikut

Beirut pada hari Senin mengumumkan bahwa mereka akan mengundang mediator AS ke negara Arab untuk melanjutkan pembicaraan tidak langsung dengan Israel mengenai perbatasan laut yang disengketakan.

Lebanon dan Israel mengambil bagian dalam pembicaraan tidak langsung untuk membahas demarkasi pada tahun 2020.

Namun pembicaraan terhenti setelah Lebanon menuntut area yang lebih luas, termasuk bagian dari ladang gas Karish, di mana Israel telah memberikan hak eksplorasi kepada sebuah perusahaan Yunani.

Pembicaraan itu seharusnya membahas permintaan Lebanon untuk 860 km persegi (330 mil persegi) wilayah di wilayah laut yang disengketakan, menurut peta yang dikirim ke PBB pada tahun 2011.

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: Press TV


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah