Lawan Pengaruh China, Joe Biden Buat Komitmen 150 Juta Dolar Untuk Pimpinan ASEAN

- 13 Mei 2022, 12:36 WIB
Lawan Pengaruh China, Joe Biden Buat Komitmen 150 Juta Dolar Untuk Pimpinan ASEAN
Lawan Pengaruh China, Joe Biden Buat Komitmen 150 Juta Dolar Untuk Pimpinan ASEAN /Reuters

KLIK BANGGAI - Presiden AS Joe Biden berjanji untuk menghabiskan 150 juta dolar untuk Asia Tenggara (ASEAN).

Hal itu disampaikan Joe Biden saat membuka pertemuan dengan para Pemimpin di ASEAN, yang mana 150 juta dolar itu buat infrastruktur, keamanan, kesiapsiagaan pandemi.

Namun tidak hanya itu, dana yang dibeberkan Joe Biden tersebut merupakan salah satu upaya lain yang bertujuan melawan pengaruh China.

Baca Juga: Berikut! Tanda Masalah Kesehatan Bisa Dilihat Dari Kondisi Mata, Waspada Nomor 5 Paling Berbahaya

Pada Kamis 12 Mei 2022, Biden memulai pertemuan puncak dua hari dengan 10 negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Washington dengan makan malam untuk para pemimpin di Gedung Putih menjelang pembicaraan di Departemen Luar Negeri pada Jumat, dikutip dari ANTARA.

Biden tersenyum lebar saat berfoto bersama di South Lawn Gedung Putih sebelum makan malam bersama perwakilan dari Brunei, Indonesia, Kamboja, Singapura, Thailand, Laos, Vietnam, Malaysia, dan Filipina.

Baca Juga: Masya Allah! syekh Ali Jaber Bagikan Amalan Bisa Bertemu Nabi Muhammad SAW Dalam Mimpi

Sementara invasi Rusia ke Ukraina ada dalam agenda, pemerintahan Biden berharap upaya itu akan menunjukkan kepada negara-negara bahwa Washington tetap fokus pada Indo-Pasifik dan tantangan jangka panjang China, yang dipandangnya sebagai pesaing utama negara itu.

Pada November saja, China menjanjikan bantuan pembangunan senilai 1,5 miliar dolar AS kepada negara-negara ASEAN selama tiga tahun untuk memerangi COVID dan mendorong pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Ini SKB Empat Menteri Terbaru, Atur Tentang PTM 100 Persen

"Kami perlu meningkatkan permainan kami di Asia Tenggara," kata seorang pejabat senior pemerintah AS kepada wartawan. 

"Kami tidak meminta negara-negara untuk membuat pilihan antara Amerika Serikat dan China. 

Namun, kami ingin menjelaskan bahwa Amerika Serikat mencari hubungan yang lebih kuat."

Baca Juga: Polisi Gagalkan 8 Kontainer Minyak Goreng Siap Ekspor ke Timor Leste

Komitmen keuangan baru tersebut mencakup investasi senilai 40 juta dolar dalam infrastruktur yang dimaksudkan untuk membantu dekarbonisasi pasokan listrik kawasan dan 60 juta dolar dalam keamanan maritim.

Serta sekitar 15 juta dolar dalam pendanaan kesehatan untuk membantu deteksi dini COVID-19 dan pandemi pernapasan lainnya, kata pejabat.

Pendanaan tambahan akan membantu negara-negara mengembangkan ekonomi digital dan undang-undang kecerdasan buatan. ***

Editor: Marhum


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini