Network
KLIK BANGGAI - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, pasukan Rusia sedang didorong menjauh dari kota kedua Ukraina, Kharkiv.
Meski demikian Rusia masih memberi peringatan karena Washington mengatakan bahwa Vladimir Putin tidak akan berhenti di timur, melainkan juga siap untuk perang yang panjang.
Menyusul prediksi suram itu, dan setelah Presiden Joe Biden memperingatkan bahwa Ukraina kemungkinan akan kehabisan dana untuk terus berjuang dalam beberapa hari, Dewan Perwakilan Rakyat AS memilih Selasa untuk mengirim paket bantuan senilai 40 miliar dollar AS ke Ukraina.
Baca Juga: AS Beri Sanksi Lima WNI, Tiga Diantaranya Berada Di Suriah, Mabes Polri Langsung Lakukan Pelacakan
Senat AS diperkirakan akan menyetujui keputusan tersebut pada akhir minggu ini atau berikutnya, sebuah pertunjukan dukungan bipartisan langka yang akan membawa total bantuan AS ke Ukraina menjadi sekitar 54 miliar dollar.
"Dengan paket bantuan ini, Amerika mengirimkan pesan yang bergema kepada dunia tentang tekad kami yang tak tergoyahkan untuk berdiri bersama rakyat Ukraina yang berani sampai kemenangan diraih," kata Ketua DPR Nancy Pelosi kepada rekan-rekan Demokratnya menjelang pemungutan suara.
Sementara itu, dalam pidato malamnya pada Selasa, Zelensky mengatakan dia mendapat 'kabar baik' dari wilayah Timur Laut Kharkiv.
"Para penjajah secara bertahap didorong pergi," katanya seperti dikutip dari The Moscow Times.
Baca Juga: Hongaria 'Berani' Menentang, Barat Gagal Dapat Dukungan Bulat UE Tentang Sanksi Minyak Rusia
Artikel Rekomendasi