AS Sampaikan Pendapat Tentang Mencabut Status Rusia dari Dewan Keamanan PBB

- 7 Mei 2022, 21:56 WIB
Ilustrasi - Pertemuan perwakilan negara anggota PBB.
Ilustrasi - Pertemuan perwakilan negara anggota PBB. /Andrew Kelly/Reuters/

KLIK BANGGAI - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB mengatakan, bahwa negaranya saat ini tidak memiliki cara untuk mencabut status Rusia sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB atas konflik di Ukraina.

Linda Thomas-Greenfield dalam sebuah wawancara mengatakan, tindakan Rusia sangat menyakitkan mengingat statusnya sebagai anggota tetap yang tidak dapat dengan mudah dicabut meskipun ada permintaan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

“Rusia memiliki kursi permanen, dan saya tidak melihat saat ini akan ada perubahan apa pun, tetapi kami akan melanjutkan upaya kami untuk mengisolasi mereka,” katanya.

Sebelumnya Thomas-Greenfield menuduh Rusia menyalahgunakan hak vetonya dan mendukung sebuah resolusi yang diajukan oleh Liechtenstein.

Baca Juga: Korsel Dipimpin Rezim Baru, Jika Salah Perhitungan Korut Bisa Lepas Rudal Berkekuatan Nuklir?

Liechtenstein mengharuskan anggota tetap Dewan Keamanan untuk membenarkan penggunaan hak veto mereka.

Melansir dari RT.com disampaikan bahwa, resolusi itu diadopsi pada 26 April tetapi bagaimana cara kerjanya dalam praktik, masih harus dilihat.

Menurut resolusi tersebut, Majelis Umum PBB harus bertemu dalam waktu 10 hari jika veto diterapkan oleh salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan.

AS telah berulang kali menjelaskan bahwa Rusia akan tetap menjadi anggota tetap DK PBB. Pada awal April, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan, negaranya berbagi frustrasi dengan Zelensky atas status Moskow tetapi tidak ada perubahan.

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini