Korsel Dipimpin Rezim Baru, Jika Salah Perhitungan Korut Bisa Lepas Rudal Berkekuatan Nuklir?

- 7 Mei 2022, 21:35 WIB
Ilustrasi - Rudal balistik milik Korea Utara.
Ilustrasi - Rudal balistik milik Korea Utara. / the guardian

KLIK BANGGAI - Korea Utara (Korut) dilaporkan telah meluncurkan rudal balistik beberapa hari sebelum pelantikan Presiden Korea Selatan (Korsel) terpilih Yoon Suk Yeol.

Kabarnya, Yoon telah berjanji akan mengambil langkah keras dalam menyikapi setiap tindakan Korut.

Bulan lalu, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un berjanji untuk mempercepat pengembangan persenjataan nuklir negaranya.

Dia bahkan secara langsung memimpin parade militer besar yang menampilkan rudal balistik antarbenua (ICBM), serta SLBM yang dibawa dengan truk dan kendaraan peluncur.

Baca Juga: Korut Kembali Berulah, Luncurkan Rudal Balistik yang Picu Kemarahan Negara Sekutu AS

“Alih-alih menerima undangan untuk berdialog, rezim Kim tampaknya sedang mempersiapkan uji coba hulu ledak nuklir taktis. Waktunya akan sangat bergantung pada saat terowongan bawah tanah dan teknologi perangkat yang dimodifikasi sudah siap,” kata Leif-Eric Easley, seorang profesor di Universitas Ewha di Seoul.

“Uji coba nuklir ketujuh akan menjadi yang pertama sejak September 2017 dan meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea, meningkatkan bahaya salah perhitungan dan miskomunikasi antara rezim Kim dan pemerintahan Yoon yang akan datang,” katanya lagi.

Diketahui, Yoon mulai menjabat pada Selasa. Presiden AS Joe Biden akan mengunjungi Korea Selatan dan bertemu dengannya pada 21 Mei.

Dalam sebuah wawancara Yoon mengatakan bahwa pertemuan dengan Kim tidak akan terjadi, tetapi harus memiliki hasil yang konkret.

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini