GAWAT! Rusia Bisa Beri Hukuman ke Israel Melalui Jalur Suriah, Hubungan Kedua Negara Mulai 'Tak Sehat'

KLIK BANGGAI - Hubungan antara Israel dengan Rusia belakangan mulai menunjukan tanda bahwa keduanya sedang tidak baik-baik saja.

Terutama sejak perang Rusia vs Ukraina berkecamuk. Dalam kondisi itu, Israel terkesan membela Ukraina yang dibuktikan dengan pengiriman bantuan ke negara itu.

Baru-baru ini, babak baru keretakan hubungan Israel dan Rusia tercipta setelah Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengklaim bahwa pemimpin NAZI Adolf Hitler 'mungkin' berdarah Yahudi.

Pernyataan itu ditanggapi keras oleh Israel, hingga pemanggilan duta besar Rusia untuk Israel, bahkan desakan permintaan maaf kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca Juga: Rusia Bantah Putin Minta Maaf ke PM Israel, Usai Klaim Adolf Hitler Berdarah Yahudi

Terkait kondisi itu, pengamat mengatakan pergeseran Israel mendukung Ukraina akan semakin meningkatkan ketegangan antara Moskow dan Tel Aviv dan mengubah perang kata-kata saat ini menjadi tindakan timbal balik dari Rusia.

“Rezim Zionis secara tradisional memiliki hubungan baik dengan Ukraina dan Rusia, dan sejak awal krisis Ukraina, ia telah mencoba untuk mempertahankan hubungan tersebut dengan mengambil jalan tengah," tulis Nour News, yang berafiliasi dengan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran (SNSC)..

"Tetapi eskalasi krisis dan dukungan terbuka dari Barat karena Ukraina menciptakan kondisi yang membuat Tel Aviv tidak mungkin berpegang pada pendekatan itu, dan rezim sekarang praktis berada di front anti-Rusia,” bunyi tulisan itu.

Keheningan Rusia atas tindakan agresi berulang Israel terhadap Suriah dapat berubah sebagai akibat dari sikap Tel Aviv terhadap perang Ukraina, katanya.