Network
KLIK BANGGAI - Presiden Rusia Vladimir Putin sepertinya tidak main-main saat memperingatkan NATO Pada Kamis 14 April 2022 lalu.
Betapa tidak Presiden Rusia itu memperingatkan NATO bahwa jika Swedia dan Finlandia bergabung maka Rusia akan mengarahkan senjata nuklir dan rudal hipersonik di daerah kantong Eropa.
Rusia telah menyatakan kekhawatiran tentang peningkatan aktivitas pasukan NATO di Eropa utara.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia 'Meroket', Pemerintah Bisa Kuras Anggaran Rp320 Triliun untuk Subsidi Energi
Dan Rusia pun mengingatkan risiko "insiden yang tidak diinginkan" bisa terjadi di kawasan itu, kantor berita TASS mengutip duta besar keliling Rusia Nikolai Korchunov pada Minggu.
Dikutip dari Reuters bahwa Pada Maret lalu, Finlandia dan Swedia mempertimbangkan untuk bergabung dengan aliansi militer NATO yang dipimpin AS dan mengikuti latihan militer gabungan NATO.
Baca Juga: Korut Kembali Uji Coba Rudal Terbaru Berkemampuan Nuklir, Cuek pada Peringatan AS dan Korsel
Latihan itu sudah lama direncanakan, tetapi invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari menambah intensitas latihan perang itu. Moskow menggambarkan tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus".
“Peningkatan aktivitas NATO baru-baru ini di Eropa utara menimbulkan kekhawatiran. Latihan militer skala besar lainnya dari aliansi itu baru-baru ini diadakan di Norwegia utara.
Baca Juga: Militer Rusia Keluarkan Rilis Dugaan Serangan Udara Israel ke Suriah
Artikel Rekomendasi