“Ini sebagai bentuk nyata kepedulian Baginda Raja terhadap warga kurang mampu. Semoga bangunan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi penerimanya," tuturnya.
Baca Juga: TERBONGKAR! Ini Alasan Lesti Kejora dan Rizky Billar Berani Nikah Siri
Sayangnya, sosok Baginda Raja Cecep Iskandar Jamaludin Firdaus terkesan tertutup dan tidak mau tampil ke muka publik.
Dalam pemberitaan kabarbanten.pikiran-rakyat.com, terungkap bangunan yang didirikan untuk menandai kekuasaan Kerajaan Angling Dharma, yakni Singgasana Raja.
Bangunan tersebut didominasi warna kuning di bagian sisi depan dan tirainya.
Terdapat pula sandaran berwarna putih yang tampaknya menjadi tempat duduk Baginda Raja Cecep Iskandar Jamaludin Firdaus.
Nama Kerajaan Angling Dharma sendiri diduga merujuk pada tokoh dalam legenda Jawa, yaitu Prabu Angling Dharma.
Mengutip journal.um.ac.id, sosok Angling Dharma begitu terkenal di masyarakat karena kisahnya yang bertajuk ‘Serat Angling Dharma’ diabadikan menjadi relief di Candi Jago, Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Ogah Minta Maaf, Haris Azhar Dilaporkan Luhut Pandjaitan ke Polisi
Selain itu, sederet mitos turut melingkupi penguasa Kerajaan Malawapati tersebut, mulai dari dirinya yang dianggap titisan Batara Wisnu hingga merupakan anak dari Pramesti, putri Jayabaya.***
Artikel Rekomendasi