Pria di Pandeglang Mengaku Raja Kerajaan Angling Darma, Sudah Bangun 30 Rumah Untuk Warga Kurang Mampu

- 22 September 2021, 13:25 WIB
Raja Angling Darma di Banten
Raja Angling Darma di Banten /

KLIK BANGGAI - Masih lekat di ingatan soal kemunculan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah pada tahun 2019, serta Sunda Empire di Bandung, Jawa Barat pada 2020 lalu. 

Belakangan, kembali muncul seorang pemuda yang mengaku sebagai Raja Kerajaan Angling Darma asal Kabupaten Pandeglang. 

Pria tersebut dijuluki Baginda Raja Cecep Iskandar Jamaludin Firdaus. Pria ini lebih dulu menghebohkan masyarakat dengan aksi dermawannya.

Seperti dilansir Klik Banggai dari liputan reporter Aldo Marantika di laman kabarbanten.pikiran-rakyat.com pada 21 September 2021, juru bicara Baginda Raja Cecep Iskandar Jamaludin Firdaus, Suman alias Ki Jamil mengungkap bahwa pemimpin Kerajaan Angling Dharma telah membangun 30 rumah untuk warga kurang mampu yang tersebar di tiga kecamatan.

Baca Juga: Heboh! Penemuan Kerangka Manusia Posisi Bersilah, Diyakni Melakukan Tapa Pendem

Selain itu, pria yang disebut dengan panggilan Baginda Raja Cecep Iskandar Jamaludin Firdaus juga kerap melakukan kegiatan sosial, khususnya menyantuni anak yatim.

"Saat ini Baginda Raja telah membangun rumah di Kecamatan Mandalawangi sekitar 24 rumah dan sisanya tersebar di Kecamatan Pagelaran dan Menes. Jadi total keseluruhan yang telah dibangun ada 30 rumah. Kegiatan sosial yang dilakukan Baginda Raja tidak hanya pembangunan rumah, Baginda juga sering mengadakan acara santunan anak yatim," ujar Ki Jamil.

Ki Jamil menambahkan, kegiatan sosial yang dilakukan pria yang mengaku sebagai penguasa Kerajaan Angling Dharma tersebut sebagai bentuk kepeduliannya pada kaum dhuafa.

Khususnya yang tersebar di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten.

“Ini sebagai bentuk nyata kepedulian Baginda Raja terhadap warga kurang mampu. Semoga bangunan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi penerimanya," tuturnya.

Baca Juga: TERBONGKAR! Ini Alasan Lesti Kejora dan Rizky Billar Berani Nikah Siri

Sayangnya, sosok Baginda Raja Cecep Iskandar Jamaludin Firdaus terkesan tertutup dan tidak mau tampil ke muka publik.

Dalam pemberitaan kabarbanten.pikiran-rakyat.com, terungkap bangunan yang didirikan untuk menandai kekuasaan Kerajaan Angling Dharma, yakni Singgasana Raja.

Bangunan tersebut didominasi warna kuning di bagian sisi depan dan tirainya.

Terdapat pula sandaran berwarna putih yang tampaknya menjadi tempat duduk Baginda Raja Cecep Iskandar Jamaludin Firdaus.

Nama Kerajaan Angling Dharma sendiri diduga merujuk pada tokoh dalam legenda Jawa, yaitu Prabu Angling Dharma.

Mengutip journal.um.ac.id, sosok Angling Dharma begitu terkenal di masyarakat karena kisahnya yang bertajuk ‘Serat Angling Dharma’ diabadikan menjadi relief di Candi Jago, Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Ogah Minta Maaf, Haris Azhar Dilaporkan Luhut Pandjaitan ke Polisi

Selain itu, sederet mitos turut melingkupi penguasa Kerajaan Malawapati tersebut, mulai dari dirinya yang dianggap titisan Batara Wisnu hingga merupakan anak dari Pramesti, putri Jayabaya.***

Editor: Andi Ardin

Sumber: Pikiran Rakyat Kabar Banten journal.um.ac.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini