Network
KLIK BANGGAI - Belum lama ini, publik dihebohkan dengan munculnya tiga pemuda yang disebut-sebut mirip Dono Kasino Indro.
Tiga pemuda itupun sontak viral di media sosial yang sepintas mirip dengan pemain Warkop DKI.
Nama tiga pemuda yang disebut-sebut mirip Indro Warkop Cs (Warkop DKI) ini adalah, epriadi Chaniago, Alfred, dan Alfin Dwi Krisnandi.
Tidak hanya disebut mirip, mereka juga telah membuat konten komedia bertajuk SKETSA WARKOPI yang ditayangkan di kanal YouTube Patria TV.
Baca Juga: Mau Dapat BLT Anak Sekolah? Berikut Syarat dan Cara Daftar Via CekBansos, Ada Dana Rp2 Juta Loh
Informasi ini dikutip dari Pikiran Rakyat dengan judul Indro Buka Suara Soal 3 Pemuda Mirip Warkop DKI: Mohon Maaf, ya.
Indro Warkop pun buka suara dan seolah tak setuju dengan kehadiran tiga pemuda tersebut.
Dalam komentar yang ditujukan pada followers-nya, Indro Warkop menyatakan mereka memiliki HAKI yang dipegang oleh semua anak-anak Dono, Kasino, Indro.
"Warkop itu punya HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) yang dipegang oleh semua anak-anak dari Dono Kasino Indro. Dalam berkesenian ada etika," kata Indro membalas komentar netizen.
Baca Juga: KHUSUS WANITA! Cari Pria Hoki dan Pandai Cari Uang? Berikut Weton yang Cocok Untuk Kamu
Indro Warkop pun menilai kemunculan 3 pemuda ini diduga telah 'direncanakan' secara baik.
"Mereka yang anda maksud amat sangat terkoordinir dan termanage. Jadi anda sendiri bisa berpikir kan di mana kekeliruannya. Kasihan mereka sebenarnya, jadi obyek 'boss' nya," tutur Indro.
Selain membahas kemunculan 3 pemuda tersebut, Indro juga menyentil soal etika dan plagiat.
Baca Juga: Viral, Pria Ini Rias Mantan Tunangan di Hari Pernikahan, Netizen: Jagain dan Makeup-in Jodoh Orang
"Mohon maaf, ya, mas kalau anda penggemar warkop DKI, saya pikir anda tahu prinsip-prinsip warkop, yang salah satunya kami ingin tertib. Karena kami pengin semua kami pikir matang-matang. Jadi harusnya anda paham prinsip kami," katanya.
"Intinya dalam berkesenian, ada etika, ada sistem, ada hukum. Bukan sekadar mirip yang jatuhnya plagiasi," lanjut Indro.***
Artikel Rekomendasi