KLIK BANGGAI - Desainer Ivan Gunawan berhasil menurunkan 25 kilogram berat badan. Karena keberhasilannya itu, dia berhak membawa pulang uang sekoper dari Deddy Corbuzier.
Seperti diketahui, Ivan Gunawan yang juga presenter itu sempat ditantang Deddy Corbuzier untuk menjalani diet dan menurunkan berat badannya.
Uang dari Deddy Corbuzier sebesar Rp 500 juta pun berhasil dia bawa pulang.
Lantas, akan dikembalikan uang itu?
Dikutip Klik Banggai dari Pikiran Rakyat dengan judul: Kantongi Rp500 Juta Usai Sukses Turunkan Berat Badan 25 Kg, Ivan Gunawan Bakal Gunakan untuk Bangun Masjid, uang Rp500 juta itu tak akan dipakai Ivan Gunawan untuk dirinya sendiri.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Bikin Ivan Gunawan Kesal: Dia Tuh Kenapa Sih
Kepada Deddy, sang desainer membeberkan niatnya untuk membangun sebuah masjid menggunakan hadiah yang didapatnya.
Masjid impian Igun ini rencananya bakal dibangun di kawasan Garut, Jawa Barat.
“Katanya uangnya mau buat sesuatu,” tanya Deddy Corbuzier seperti dilansir dari Youtube Deddy Corbuzier pada 11 September 2021.
“Gue hari Minggu besok mau ke Garut. Elu doain, gue mau lihat tanahnya,” kata Igun.
“Jadi uang ini mau digunakan untuk bangun masjid di Garut. Tahu nggak kenapa ini gue kasih (uangnya) ke elu juga? Karena gue tahu elu nggak bakal pakai uangnya kecuali buat kebaikan. Orang elu udah kaya,” ungkap Deddy soal rencana sahabatnya itu.
Lebih lanjut, Ivan Gunawan menceritakan detail masjid yang ia bangun bersama dengan partner bisnis baso acinya.
Baca Juga: Soal Euforia Saipul Jamil, Deddy Corbuzier : Kenapa KPI Diam Saja?
Bakal berdiri di tanah seluas 300 meter persegi, masjid ini rencananya dibangun menggunakan konsep minimalis.
Igun berangan-angan masjid impiannya ini akan menjadi sekolah Al Qur’an sekaligus tempat persinggahan para pelancong yang mampir ke Garut.
“(Uang) ini milik masyarakat karena gue niatin gue mau bikin masjidnya di Garut. Kebetulan partner Baso Aci Mak Igun gue, dia dari hasil baso aci dia bisa beli tanah seribu meter. Dia mau mewakafkan tanah itu untuk pembuatan masjid dan sekolah Al Qur'an. Lahan itu mau aku pakai 300 meter, di belakang masjid dibikinin rumah marbotnya. Penjaga masjid, bersih-bersih, kita masukin ke manajemen jadi masjid selalu bersih, bagus, terawat,” ujar Igun.
“Masjidnya gue pengennya serba putih, minimalis. Jadi tiap orang transit ke Garut, dia mau stop by buat sholat di masjid gue dan masjid kita 24 jam,” katanya menambahkan.*** ( Penulis: Puput Akad Ningtyas Pratiwi/Pikiran Rakyat)