Ada Apa? Pesawat Presiden Jokowi Berputar di Langit Turki-Iran Saat Menuju Jerman, Istana Ungkap Fakta Ini

- 27 Juni 2022, 22:51 WIB
Ilustrasi - Pesawat yang ditumpangi Presiden Jokowi menuju Jerman berputar di langit perbatasan Turki dan Iran.
Ilustrasi - Pesawat yang ditumpangi Presiden Jokowi menuju Jerman berputar di langit perbatasan Turki dan Iran. /Foto: Twitter @alvinlie21/

Baca Juga: Penting untuk Pengecer! Ini Link Akses Informasi Pembelian Minyak Goreng Menggunakan Aplikasi PeduliLindungi

GA1 pun mulai membuat garis memutar di atas wilayah Yukarıbalçıklı dan Tekindere, Turki, yang pada saat berbelok ketinggiannya tetap berada pada 36 ribu kaki.

Pesawat terus membuat rute berbelok di atas wilayah Zincirkiran, Kazligol Beyarslan, Turki, sebelum kembali masuk wilayah Iran di Qur Shaqlu.

Pesawat Jokowi kemudian melintasi wilayah pegunungan Iran, untuk kemudian kembali berputar di rute semula ke arah Jerman, hampir membentuk lingkaran sempurna 360 derajat.

Rombongan pun kembali melintasi wilayah perbatasan Iran-Turki di Yusefabad dan Yukarıbalçıklı.

GA1 kemudian melanjutkan penerbangan melalui wilayah Turki, Bulgaria, Rumania, Hungaria, Austria, untuk kemudian mendarat di Munich, pukul 16.47 UTC atau 11.47 WIB.

Baca Juga: Berikut Langkah-langkah Pembelian Minyak Goreng Menggunakan Aplikasi PeduliLindungi

Menanggapi kejadian pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) yang ditumpangi Jokowi dan rombongan yang sempat berputar-putar itu, pihak Istana pun memberikan penjelasan.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan hal itu terjadi karena waktu ketibaan di Munich, Jerman, lebih cepat dari perkiraan.

"Hal itu berkaitan dengan waktu ketibaan di Munich, Jerman, di mana pesawat GIA-1 diperkirakan tiba lebih cepat dari slot waktu yang disediakan," katanya, Senin, 27 Juni 2022.

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah