KLIK BANGGAI - Presiden Amerika Serikat Joe Biden berjanji akan menyatukan negara-negara demokrasi untuk melawan para autokrat.
Yang dimaksud autokrat oleh Joe Biden termasuk Putin dan Presiden China Xi Jinping.
Menurut Joe Biden, Invasi Putin di Ukraina pada 24 Februari 2022 telah menguji janjinya itu dan memicu kemungkinan munculnya Perang Dingin baru, tiga dekade setelah Uni Soviet runtuh.
Baca Juga: China Agendakan Pertemuan Para Menlu Tetangga Afghanistan, Termasuk Indonesia, Bahas Apa?
Biden "akan menyampaikan pidato tentang upaya-upaya bersama dunia yang merdeka untuk mendukung rakyat Ukraina, menuntut tanggung jawab Rusia atas perang brutalnya.
"Dan memperjuangkan masa depan yang didasari prinsip-prinsip demokratis," kata Gedung Putih dalam pernyataannya, dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Tugas Operasi Militer Khusus di Ukraina Selesai, Rusia Kini Fokus Pada Hal Ini
Pidato itu akan disampaikan di Warsawa, Polandia, yang pernah berada di bawah pengaruh Soviet selama empat dekade dan menjadi anggota aliansi pertahanan Pakta Warsawa, seteru NATO.
Polandia kini adalah bekas negara komunis terbesar yang menjadi anggota Uni Eropa (EU) dan NATO, aliansi pertahanan yang dibentuk untuk mengimbangi Uni Soviet.
Baca Juga: TERBARU: Tidak Hanya Vaksin Lengkap, Pemerintah Kemungkinan Beri Syarat Ini Untuk Mudik Lebaran
Artikel Rekomendasi