KLIK BANGGAI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Provinsi Jawa Tengah (Jateng), diistruksikan siaga bencana dan pantau terus titik rawan.
Diinstruksikan langsung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kepada jajaran BPBD se- Jateng untuk siaga penanganan bencana alam, guna mengurangi risiko dan jumlah korban.
"Saya minta semua BPBD pantau terus titik-titik rawan dan kurangi tidur. Cek terus kondisinya, kalau terjadi bencana selamatkan manusianya. Setelah itu, koordinasikan dengan teknisnya, sudah jalan sekarang dan saya dilapori terus tiap hari," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, dikutip dari Antara, Kamis, 17 Maret 2022.
Baca Juga: MITIGASI BENCANA! BPBD Sulteng: Jangan Hanya Sosialisasi Tapi Perlu Aksi Nyata
Baca Juga: BKPM Luncurkan 47 Proyek Investasi Berkelanjutan Senilai Rp155,12 Triliun
Ganjar menyebut kondisi pascabencana alam di Jateng hari ini sudah berangsur membaik, beberapa daerah yang sebelumnya dilanda banjir, sudah mulai surut dan pengungsi sudah mulai kembali ke rumah.
"Logistik juga semua siap, tapi saya minta tetap siaga karena potensi bencana masih ada," ujar mantan anggota DPR RI itu.
Selain itu, orang nomor satu di Jateng itu juga terus mengimbau semua pihak mencermati laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait dengan prakiraan cuaca dan informasi tersebut harus dipantau tiap hari dan disampaikan pada masyarakat.
Baca Juga: OJK Sebut Sektor Keuangan Menempati Posisi Kedua Sebagai Target Serangan
Artikel Rekomendasi