Mahfud MD Minta Mahasiswa yang Kuliah Di Luar Negeri Kembali Ke Tanah Air, Kenapa?

- 6 Desember 2021, 21:00 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD meminta warga Indonesia yang kuliah di luar negeri untuk kembali mengabdi di tanah air.
Menko Polhukam Mahfud MD meminta warga Indonesia yang kuliah di luar negeri untuk kembali mengabdi di tanah air. /Instagram @mohmahfudmd

KLIK BANGGAI - Menko Polhukam Mahfud MD meminta warga Indonesia yang kuliah di luar negeri untuk kembali ke tanah air.

“Pergilah menuntut ilmu, timbalah pengetahuan dan pengalaman sebanyak mungkin. Jadilah, orang hebat! Tetapi ingat, anda harus memastikan diri kembali pulang untuk membangun masyarakat, membangun negeri, dan membangun peradaban bangsa ini,” kata Mahfud MD saat memberi arahan secara virtual ke para penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di Jakarta, Senin 6 Desember 2021.

Bangsa dan negara ini, Mahfud menegaskan, menunggu pengabdian para mahasiswa untuk bersama-sama mewujudkan visi Indonesia Emas pada 2045.

Baca Juga: Pemerintah Perpanjang PPKM Luar Jawa Bali, Mulai 7 Hingga 23 Desember 2021

Ia lanjut berpesan kepada para mahasiswa Indonesia, penerima beasiswa LPDP, di luar negeri untuk punya visi antikorupsi.

“Jangan meniru perilaku orang-orang koruptif dalam bekerja. Bekerjalah secara tertib dan profesional,” kata Mahfud dalam acara audiensi virtual bertajuk “Refleksi Merah Putih: Aku Pergi untuk Kembali”.

Dalam pertemuan itu, Mahfud tidak hanya menyampaikan arahan, tetapi juga berdialog dengan beberapa penerima beasiswa.

Salah satu penerima beasiswa LPDP yang diterima di Program Magister Public Policy University of Melbourne, Australia, pun melayangkan satu pertanyaan ke Mahfud MD.

“Prof Mahfud tadi menyampaikan kita harus kembali ke Indonesia dan tidak boleh masuk dalam perilaku yang koruptif. Tapi, sering kali ketika kita kembali ke Indonesia, tidak dipungkiri kita dikelilingi orang-orang yang koruptif, apa yang harus dilakukan ketika berada di situasi seperti ini?” kata Rani, penerima beasiswa LPDP.

Halaman:

Editor: Andi Ardin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah