Siap-siap! Vaksinasi Rotavirus Khusus Jakarta, Bali dan NTB Dimulai Tahun 2022, Sasar Anak 9 hingga 12 Pekan

- 22 November 2021, 18:32 WIB
Vaksin Rotavirus "RV3-BB". (Antara/Luqman Hakim).
Vaksin Rotavirus "RV3-BB". (Antara/Luqman Hakim). /

KLIK BANGGAI - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI, menargetkan program vaksinasi Rotavirus dimulai pada tahun 2022. 

Vaksinasi Rotavirus akan menyasar sejumlah daerah dengan prevalensi penyakit diare yang tinggi di Tanah Air.

"Ini rencana untuk introduksi vaksin Rotavirus tahun 2022, karena baru, kita mulai dari daerah dengan prevalensi tinggi yaitu untuk diare di DKI Jakarta, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB)," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondunuwu di Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IX, dikutip dari ANTARA, Senin 22 November 2021.

Maxi mengatakan imunisasi Rotavirus tahun depan akan menggunakan vaksin impor yang menyasar anak usia 9 dan 12 pekan.

Baca Juga: PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 6 Desember, Berikut Daftarnya

Secara global, kata Maxi, Rotavirus adalah penyebab utama diare dengan dehidrasi berat pada anak usia kurang dari 5 tahun. Diperkirakan lebih dari 500 ribu kematian anak disebabkan akibat diare, lebih dari 2 juta lainnya dirawat di rumah sakit berdasarkan pendataan pada tahun 2000.

Berdasarkan data Indonesian Rotavirus Surveillance Network (IRSN) tahun 2016, kata Maxi, sekitar 45 hingga 60 persen diare di Indonesia disebabkan oleh Rotavirus.

Berdasarkan hasil studi, kata Maxi, sanitasi tidak memiliki pengaruh terhadap terjadinya diare karena Rotavirus, sehingga vaksin merupakan upaya utama untuk mencegah diare karena rotavirus.

"Saat ini ada 114 negara telah memasukkan vaksin Rotavirus dalam program imunisasi, karena itu Pak Menteri Kesehatan minta kita mulai tahun depan dengan imunisasi antigen yang baru ini (Rotavirus)," katanya.

Halaman:

Editor: Andi Ardin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini