PKS Sebut Penggunaaan APBN untuk Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tak Bisa Diterima

KLIK BANGGAI - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan bahwa penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung tetap tidak dapat diterima.

Sebab, kata dia, janji awal pemerintah membangun proyek kereta cepat tersebut tidak akan menggunakan APBN tapi pemerintah malah menunjukkan kembali inkonsistensinya.

Lebih lanjut, Mardani Ali Sera mengatakan bahwa dengan alasan apapun, proyek tersebut tidak bisa dikonversi menjadi negara yang menanggung beban.

Baca Juga: Ini Tiga Nama Anggota DPRD Banggai Dari PDIP Asal Dapil 2, Siapa yang Bakal di PAW?

Lagian, menurut Mardani, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung belum tentu bermanfaat bagi masyarakat.

"Penggunaaan APBN untuk kereta cepat Jakarta-Bandung sangat tidak dapat diterima, janji awalnya tidak ada melalui APBN tp B to B," tulis Mardani melalui akun Twitternya @MardaniAliSera, pada Rabu, 13 Oktober 2021.

Baca Juga: PKS ke Pemerintah: Salah Kelola Risiko Fiskal, Bisa Jadi Malapetaka yang Mengerikan

"Atas alasan apapun mestinya tidak bisa dikonversi menjadi negara yang menanggung. Padahal proyek ini belum tentu bermanfaat bagi rakyat," sambung Mardani.

Sebelumnya, Mardani juga menilai, bahwa penggunaan dana APBN dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung berpotensi merusak kredibilitas proyek-proyek Badan Usaha Milik Negara (BUMN).