Network
KLIK BANGGAI - Terkait dengan pemilihan umum atau Pemilu 2024, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menyarankan agar Presiden Jokowi mengikuti jadwal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sebab, kata Mardani Ali Sera, KPU sendiri mengusulkan agar Pemilu 2024 digelar pada bulan Februari 2024. Jadwal tersebut menurut dia, akan lebih memberi kelapangan waktu kepada KPU dalam mempersiapkan Pemilu 2024.
"KPU sendiri mengusulkan di Februari 2024 dan sdh menyatakan berat jk jumlah pekerja persiapan tidak ditambah (jika Mei)," tulisnya, melalui akun Twitter @MardaniAliSera, pada Kamis, 7 Oktober 2021.
Baca Juga: Bupati Amiruddin Tamoreka Bongkar Kebobrokan Pemerintah Sebelumnya, Bantuan Gratis Tarik Imbalan
"Sekali lg, pelaksanaan di Februari 2024 akan lebih memberi kelapangan waktu dan persiapan bagi KPU. Diharapkan Pemilu berkualitas yg kita cita-citakan dpt tercapai," sambungnya.
Lebih lanjut, Mardani menyatakan agar berhati-hati dalam menentukan jadwal Pemilu. Sebab, dari berbagai simulasi yang dibuat pemerintah masih ada yang kurang memperhitungkan tahapan, seperti verifikasi partai politik (Parpol), waktu pendaftaran untuk pasangan calon (paslon) perorangan di Pilkada, termasuk verifikasinya.
Baca Juga: Pembagian DBH Migas Kabupaten Banggai Dinilai Tidak Sesuai, Bupati: 12 Persen Dari Mana
Untuk itu, meskipun niat pemerintah itu baik, yakni agar tidak terlalu awal pergerakan dan tidak terlalu lama jeda antara Presiden terpilih dan waktu pelantikannya, namun menurut Mardani, pemerintah atau Presiden Jokowi sebaiknya ikut KPU.
Sebab, kata Mardani, simulasi yang dilakukan KPU sudah matang, dan memiliki waktu persiapan yang cukup untuk menjadikan Pemilu 2024 lebih berkualitas.
Artikel Rekomendasi