BMKG Ungkap Sejarah Gempabumi dan Tsunami di Maluku, Bambang: Tidak Perlu Tunggu Peringatan

- 10 September 2021, 14:08 WIB
BMKG Ungkap Sejarah Gempabumi dan Tsunami di Maluku, Bambang: Tidak Perlu Tunggu Peringatan
BMKG Ungkap Sejarah Gempabumi dan Tsunami di Maluku, Bambang: Tidak Perlu Tunggu Peringatan /BMKG

KLIK BANGGAI - Kepulauan Maluku merupakan wilayah rawan gempabumi dan tsunami.

Disebut rawan gempabumi dan tsunami karena merupakan pertemuan antar Lempeng Pasifik dan Lempeng Australia.

Hal itu diungkap oleh Kepala Pusat gempa dan tsunami BMKG Bambang S Prayitno di Maluku, Kamis 2 September 2021 lalu.

Dikatakan, sejarah gempa kepulauan Maluku ini cukup panjang. 

Baca Juga: Perkuat Mitigasi Bencana Gempabumi dan Tsunami, BMKG Minta Pemda Maluku Siapkan Tempat Evakuasi

Berdasarkan catatan Catalogue of Tsunamis on the Western Shore of the Pacific Ocean (1974) disebutkan bahwa antara tahun 1600 hingga 2015, terdapat lebih dari 85 peristiwa gempa dan tsunami di Maluku.

Sedangkan menurut Katalog Tsunami BMKG dalam rentang waktu 1600-an hingga tahun 2006 telah terjadi 45 kali kejadian tsunami.

"Fakta ini menjadi alarm bagi kita semua, terutama pemerintah daerah untuk menyiapkan upaya mitigasi lebih serius," imbuhnya.

Baca Juga: Tiga Kriteria Penerima BLT Subsidi Gaji Tahap 3 dan 4, Cek Daftar dan Cairkan BSU BPJS Ketenagakerjaan

Bambang menuturkan, masyarakat pesisir Maluku harus dibekali pengetahuan yang cukup mengenai ancaman bahaya gempa dan tsunami. 

Halaman:

Editor: Marhum

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini