Beberapa Daerah Mulai Terapkan Pembelajaran Tatap Muka, Menkominfo: Disesuaikan dengan Kondisi Wilayah

- 21 Agustus 2021, 19:06 WIB
Ilustrasi pembelajaran tatap muka atau PTM.
Ilustrasi pembelajaran tatap muka atau PTM. /kabar-priangan.com/Asep MS/

KLIK BANGGAI - Pandemi COVID-19 belum berakhir. Kendati demikian, beberapa daerah mulai menerapkan PTM atau pembelajaran tatap muka.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menilai pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka berlangsung dinamis, tergantung kondisi wilayah masing-masing.

Dia mencontohkan Kabupaten Blitar dan Sumenep, Jawa Timur yang sudah mulai melaksanakan PTM lebih dulu sejak 16 Agustus 2021 untuk tingkat TK hingga SMP.

"Fokus pemerintah saat ini mengembalikan anak-anak ke PTM dengan cara yang paling aman yakni disiplin protokol kesehatan," kata Johnny dalam siaran pers dikutip Sabtu.

Baca Juga: Legislator Ini Minta ODGJ Jadi Prioritas Vaksinasi COVID-19

Dia menegaskan bahwa kegiatan PTM tidak bisa ditunda hingga pandemi berakhir. Saat ini, kata dia, PTM dilaksanakan dengan prinsip kehati-hatian dengan mengedepankan penerapan protokol kesehatan (prokes) guna menjamin keselamatan seluruh insan pendidikan.

Sejumlah ilmuwan memprediksi pandemi akan menjadi suatu yang berkelanjutan atau endemi suehingga perlu beradaptasi. Pelaksanaan PTM terbatas tetap mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19.

Orang tua, lanjut Johnny, tetap memiliki kewenangan penuh untuk mengizinkan anaknya memilih mengikuti PTM terbatas atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). "Sekolah wajib menyediakan opsi PTM terbatas dan PJJ," kata dia.

Menkominfo juga menekankan sekolah wajib mengatur kapasitas peserta didik (SD, SMP, SMA) maksimal 50 persen, mengatur sistem shift, melaksanakan prokes ketat, dan tidak ada aktivitas lainnya seperti makan bersama. Aktivitas di sekolah hanya masuk kelas dan keluar pulang.

Halaman:

Editor: Andi Ardin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini