Kematian Trio Fauqi Virdaus Usai Menjalani Vaksin Jadi Catatan Besar Bagi Komnas KIPI

KLIK BANGGAI - Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari, mengatakan meski kematian Trio Fauqi Virdaus tidak menunjukan cukup bukti akibat vaksinasi, kasus ini tetap menjadi catatan besar bagi Komnas KIPI.

''Sebagai lembaga independen yang telah berdiri sejak 23 tahun lalu, kejadian ini tentu saja akan menjadi catatan bagi kami," kata Prof. Hindra dikutip media ini dari situs resmi Kemenkes, 1 Agustus 2021.

Baca Juga: Menkes Koordinasi Dengan 5 Organisasi Kedokteran Kaji Protokol Tatalaksana COVID-19

Kata dia, pihaknya juga sudah menginstruksikan kepada anggotanya di seluruh penjuru negeri untuk melakukan pengawasan ketat. Pasalnya, jika ada ditemukan kasus serupa, pihaknya akan melakukan pengkajian lebih lanjut.

"Kami sudah menginstruksikan anggota kami yang tersebar di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia untuk terus memantau pelaksanaan vaksinasi, khususnya vaksinasi COVID-19. Jika ditemukan kasus serupa, maka Komnas KIPI akan melakukan kajian kembali,'' katanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Selasa 3 Agustus 2021: Capricorn, Aquarius dan Pisces, Ada yang Untung Besar

Lebih jauh, proses autopsi kata dia, dilakukan dengan teliti oleh tim dokter profesional dan independen.

"Dan hasilnya tidak menunjukan tanda-tanda korban meninggal karena vaksin. Hasil autopsi juga tidak menunjukkan adanya pembekuan darah, atau blood clot, yang selama ini diduga dapat ditimbulkan karena vaksin AstraZeneca,'' katanya.

Baca Juga: Menkes : Kecepatan Produksi Obat Terapi COVID-19 Tidak Sebanding Kebutuhan