KLIK BANGGAI - Politisi Ferdinand Hutahaean mengatakan agar tidak menyeret nama Presiden Jokowi dalam konflik yang dihadapi Rocky Gerung dan PT. Sentul City Tbk.
Menurutnya, bukan ranah kekuasaan Presiden Jokowi untuk masuk dan terlibat dalam konflik yang sedang dihadapi Rocky Gerung.
Sebab, masalah yang dihadapi Rocky Gerung merupakan masalah hukum. Menurutnya, tidak baik jika harus menyeret nama Presiden dalam konflik tersebut.
Baca Juga: Pernah Sebut Jokowi King Of Lip Service, Kini BEM UI Kembali Serang Lewat Cuitannya
"Soal masalah Rocky Gerung dengan Sentul City bukanlah ranah kekuasaan Presiden karena ini soal HUKUM. Tidak baik menyeret2 Presiden kedalam konflik seperti ini," tulis Ferdinand melalui akun twitternya @FerdinandHaean3, Senin, 20 September 2021.
Lebih lanjut, Ferdinand mengatakan agar membiarkan Rocky Gerung membela dirinya di pengadilan dan pihak PT. Sentul City Tbk bisa mempertahankan haknya pula di pengadilan.
"Biarkan Rocky membela dirinya di Pengadilan dan Sentul City berhak mempertahankan haknya," tuturnya.
Baca Juga: PPKM Jawa Bali Kembali Diperpanjang, Luhut: Tidak Ada Wilayah Level 4
"Biarkan hukum memutuskan.!," sambungnya menegaskan.
Untuk diketahui, sebelumnya akademisi Rocky Gerung sempat menyebut nama Presiden Jokowi dalam kanal YouTube Fadli Zon untuk membantu rakyat yang sedang bermasalah tanah degan perusahaan besar.
Baca Juga: Disebut Bodoh, Mantan Menpora Polisikan Ferdinand Hutahaean
Menurut Rocky Gerung, mumpung jabatan Presiden Jokowi masih ada 3 tahun, maka harusnya Presiden melakukan hal yang betul-betul menjadi keinginan rakyatnya, bukan keinginan oligarki.***