Apakah Vape Lebih Baik Daripada Rokok Konvensional?

- 14 September 2022, 17:49 WIB
Ilustrasi, Apakah rokok elektrik atau Vape Lebih Baik Daripada Rokok Konvensional?
Ilustrasi, Apakah rokok elektrik atau Vape Lebih Baik Daripada Rokok Konvensional? /Pixabay/doodleroy/

Baca Juga: Pengacara RR Bongkar Isu Rekening Gendut Para Ajudan FS, Ternyata Atas Perintah PC untuk Kepentingan.....

Asap vape juga dapat menempel pada permukaan benda dan berpotensi masuk ke dalam organ tubuh.

Menurut Debora, asap atau uap dengan nikotin yang terkandung dalam vape dapat menyebabkan adiksi jangka panjang.

Karena paparan asap rokok konvensional maupun vape, termasuk juga polutan, bahan kimia, atau radiasi dapat menyebabkan radang dan iritasi pada paru.

Baca Juga: Listrik Daya 450 VA Dihapus, Begini Pengaturan Pemerintah dan DPR untuk Pelanggan PLN, Ada Kenaikan Daya!

Peradangan ini dapat berlangsung singkat hingga kronis. Kemudian, apabila terjadi iritasi berkepanjangan maka berpotensi merusak organ pernapasan dan memicu penyakit kritis, seperti kanker paru kronis dan penyakit jantung.

“Gejala kanker paru biasanya tidak dapat dideteksi cepat dan awam, dibutuhkan serangkaian pemeriksaan fisik maupun laboratorium, seperti pemeriksaan dahak, X-Ray, CT scan paru, biopsi paru dan bronkoskopi untuk menegakkan diagnosis kanker paru," ujar Debora.

Baca Juga: Tak Hanya Kasus Ferdy Sambo, Bjorka Dapat Tantangan Baru, TheEagle_BEN: Lu Hacker Apa Dinas Dukcapil?

Debora menyarankan para perokok dan pengguna vape meninjau kembali kebiasaan mereka dengan mengurangi hingga benar-benar berhenti merokok dan menggunakan vape.

Dia juga mendorong masyarakat menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, dan diimbangi dengan istirahat yang cukup.

Halaman:

Editor: Marhum


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini