5 Negara 'Kaspia' Larang Militer Asing Masuk Kawasan, Ada Iran dan Rusia Juga

- 30 Juni 2022, 19:38 WIB
Korvet Buyan-M "Uglich" meluncurkan rudal anti-kapal Kalibr 3M-54 selama manuver di Laut Kaspia
Korvet Buyan-M "Uglich" meluncurkan rudal anti-kapal Kalibr 3M-54 selama manuver di Laut Kaspia /Navy Recognition

Sikap itu ditujukan kepad setiap negara pantai di wilayahnya kepada negara lain untuk melakukan agresi dan permusuhan lainnya terhadap salah satu negara pantai.

Prinsip-prinsip tersebut juga mencakup 'memastikan keseimbangan persenjataan yang stabil dari negara-negara pesisir di Laut Kaspia, melaksanakan konstruksi militer dalam kecukupan yang wajar, dengan mempertimbangkan kepentingan semua negara pesisir, tidak membahayakan keamanan satu sama lain'.

Para peserta KTT meyakinkan bahwa mereka akan melanjutkan komitmen dengan 'menghormati kedaulatan, integritas teritorial, kemerdekaan, persamaan kedaulatan negara, tidak menggunakan kekuatan atau ancaman kekuatan, saling menghormati, kerja sama, tidak saling campur tangan dalam urusan internal masing-masing; penggunaan Laut Kaspia untuk tujuan damai, mengubahnya menjadi zona damai, bertetangga yang baik, persahabatan dan kerjasama, penyelesaian semua masalah yang berkaitan dengan Laut Kaspia melalui cara damai dan memastikan keamanan dan stabilitas di wilayah Kaspia'.

Dokumen tersebut menekankan bahwa lima negara akan bekerja berdasarkan prinsip-prinsip penerapan norma dan aturan yang disepakati untuk reproduksi dan regulasi penggunaan sumber daya hayati akuatik bersama.

Baca Juga: Tinggalkan Ukraina, Presiden Jokowi Tiba di Moskow, Siap Bertemu Vladimir Putin

"Perlindungan lingkungan alam Laut Kaspia, konservasi, pemulihan dan penggunaan sumber daya hayati secara rasional" dan "promosi penelitian ilmiah di bidang ekologi, konservasi, dan penggunaan sumber daya hayati Laut Kaspia," bunyi dokumen itu sebagaimana dikutip dari Press TV.

Tercatat bahwa para presiden membahas isu-isu paling penting dari kerja sama lima pihak di Kaspia dalam suasana yang bersahabat dan saling percaya serta isu-isu internasional dan regional terkait yang menjadi kepentingan bersama.

Selain itu, para presiden menekankan pentingnya keputusan KTT Kaspia sebelumnya dan perlunya implementasi yang efektif.

"Para presiden mencatat potensi tinggi yang ada dari interaksi komprehensif dan menilai secara positif tingkat kerja sama antara negara-negara Kaspia," komunike itu menyimpulkan.

Baca Juga: Polisi Kembali Panggil Iko Uwais, Suami Audy Item Diduga Aniaya Design Interior

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: Press TV


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini