“Kami juga, untuk memperjelas, saat ini tidak melihat peluang bagi kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan damai,” katanya mengutip dari RT.com.
Haines mengatakan agensinya terus percaya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin ingin merebut sebagian besar Ukraina.
Akan tetapi, dia menambahkan bahwa pasukan negara itu telah terdegradasi oleh empat bulan pertempuran di Ukraina.
“Kami melihat keterputusan antara tujuan militer jangka pendek Putin di bidang ini dan kapasitas militernya, semacam ketidaksesuaian antara ambisinya dan apa yang dapat dicapai militer,” katanya.
Terpisah, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan mengatakan kepada para pemimpin G7 awal pekan ini bahwa dia ingin mengakhiri permusuhan dengan Rusia sebelum akhir tahun.
Baca Juga: Jokowi Jadi Pemimpin Asia Pertama yang Mengunjungi Ukraina, Siap Bawa Pesan Damai Zelensky ke Putin
Dia meminta kekuatan Barat untuk meningkatkan pasokan senjata ke negaranya, menurut sumber pemerintah Eropa yang mengetahui alamat tautan video pribadinya.
Pejabat Ukraina mengklaim bahwa senjata asing diperlukan untuk memerangi Rusia, tetapi negara mereka tidak akan menyerah bahkan jika tidak ada yang dikirim.**
Artikel Rekomendasi