China 'Ejek' Kelompok G7, Bandingkan dengan BRICS Sebagai Rumah Populasi Masyarakat Internasional Dominan

- 29 Juni 2022, 07:00 WIB
Pimpinan negara anggota G7
Pimpinan negara anggota G7 /REUTERS/Jonathan Ernst

Dalam pembaruan pertamanya sejak 2010, dokumen tersebut akan membahas China sebagai 'tantangan'.

Menurut Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, pihaknya akan memperjelas bahwa sekutu menganggap Rusia sebagai ancaman paling signifikan dan langsung terhadap aliansi.

Hanya beberapa hari sebelum KTT G7, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping, dan para pemimpin Brasil, India, dan Afrika Selatan, bertemu secara virtual untuk KTT negara-negara BRICS yang jarang dilaporkan.

Grup, yang dilambangkan dengan akronim yang terdiri dari huruf pertama nama negara anggotanya, mencakup empat dari sepuluh ekonomi teratas dunia dan mewakili lebih dari 40% populasi planet dan 30% dari PDB-nya.

Kelompok BRICS bukanlah aliansi formal dalam arti militer atau ekonomi, anggotanya sering bersatu menentang konsensus Barat.

Baca Juga: Sama Halnya Hamas, China Juga Desak Masyarakat Internasional Bertindak Tegas Sudahi Kejahatan Israel

Kecuali Brasil, tidak ada negara BRICS yang memilih dengan AS dan sekutunya untuk mengutuk operasi militer Rusia di Ukraina di Majelis Umum PBB pada bulan Maret.

Misalnya, dan China dan India telah meningkatkan hubungan perdagangan mereka dengan Rusia sejak saat itu.***

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini