AS Kirim Bantuan Lagi ke Ukraina, Bukan Senjata Tapi Anjing Robot untuk......??

- 27 Juni 2022, 21:17 WIB
Ilustrasi - Anjing robot milik Amerika Serikat yang dikirim ke Ukraina.
Ilustrasi - Anjing robot milik Amerika Serikat yang dikirim ke Ukraina. /The Defence Post

Dia menambahkan bahwa karena penjinak ranjau membutuhkan setidaknya enam minggu pelatihan dan sumber daya manusianya rendah, bantuan robotik saat ini sangat mahal.

Foreign Policy mencatat, mereka belum menerima komentar apa pun tentang masalah ini baik dari Boston Dynamics, yang mengembangkan dan membuat anjing robot Spot, atau Angkatan Darat AS yang seharusnya menyetujui transfernya.

Melansir dari RT.com, Direktur pemasaran dan komunikasi Boston Dynamics Nikolas Noel menulis dalam email ke Foreign Policy, secara umum, Spot adalah alat yang efektif untuk menjauhkan orang dari bahaya, dan robot sering digunakan untuk memeriksa bahan yang berpotensi berbahaya dari jarak yang aman.

Namun, Noel menambahkan, syarat dan ketentuan Boston Dynamics mencegahnya 'dipersenjatai atau digunakan untuk tujuan menyakiti atau mengintimidasi'.

Baca Juga: AS Terus Pasok Senjata ke Ukraina, Pejabat Kyiv Harapkan Kematian Terhadap Pasukan Rusia

Sementara Spot dapat dilatih untuk secara otomatis melakukan beberapa tugas sederhana, lingkungan medan perang yang tidak terduga berarti bahwa Spot hanya dapat digunakan secara efektif saat dikendalikan secara manual oleh operator manusia.

Mengomentari sesi pelatihan tahun lalu, Whatley mencatat, dibutuhkan 10-15 menit bagi operator untuk dapat secara teratur, aman mengambil putaran dan tidak membiarkannya keluar dari mulut anjing.

Sementara menurut Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina Meri Akopyan, saat ini diperkirakan ada 300.000 kilometer persegi wilayah Ukraina yang perlu dibersihkan dari ranjau darat mulai 20 Mei, dan operasi itu bisa memakan waktu antara lima hingga sepuluh tahun.

Kembali pada bulan Mei, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan juga menyatakan bahwa dibutuhkan beberapa dekade untuk membersihkan ranjau anti-personil dan anti-kendaraan, serta amunisi lain yang tidak meledak atau ditinggalkan yang tertinggal di Ukraina yang 'mengancam kehidupan jutaan orang'.

Baca Juga: Pasukan Zelensky Tinggalkan Severodonetsk, Rusia Mengamuk Setelah UE Nyatakan Dukungan Kuat untuk Ukraina

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x