Oreshkin: Krisis Pangan Global Bukan Karena Konflik Rusia-Ukraina, Tapi Akibat Kesalahan Kebijakan AS dan UE

- 3 Juni 2022, 17:30 WIB
Ilustrasi - Krisis Pangan.
Ilustrasi - Krisis Pangan. /Pixabay/aamiraimer/

KLIK BANGGAI - Penasihat Ekonomi Presiden Rusia Vladimir Putin, yakni Maksim Oreshkin mengatakan, krisis pangan global yang menyebabkan meroketnya harga pangan dimungkinkan akibat serangkaian kesalahan kebijakan Washington dan Brussel

Menurutnya, konflik di Ukraina saja tidak cukup untuk menjadi penyebab krisis dengan skala besar, melainkan akibat kesalahan kebijakan Barat.

Indeks harga pangan internasional dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB menunjukkan bahwa antara April 2020 hingga April 2022, harga pangan global naik lebih dari 60%.

Peningkatan terjadi sebagian besar sebelum Februari 2022, ketika Rusia meluncurkan operasi militernya di Ukraina.

Baca Juga: Vladimir Putin Bersumpah: Rusia Akan Meningkatkan Kekuatan dan Kedaulatannya di Dunia

Dalam empat tahun dari 2016 hingga 2020, indeks tumbuh kurang dari 7 poin, tetapi meningkat sebesar 27 poin, yakni dari 98,1 menjadi 125,7 pada 2020-2021. Setelah tahun kedua pandemi, indeks berada di 141,1.

Sejak operasi militer Rusia dimulai, indeks telah meningkat sebesar 17 poin lagi.

“Ayunan seperti itu, dengan kenaikan harga yang begitu besar, tidak terjadi karena satu alasan. Itu selalu merupakan kombinasi dari sejumlah alasan yang mengarah pada hasil seperti itu,” kata Oreshkin, menteri pembangunan ekonomi Rusia dari 2016 hingga 2020.

Dia juga menunjuk reaksi berlebihan Amerika terhadap pandemi Covid-19 sebagai salah satu faktor utama pertama yang memicu kenaikan harga pangan.

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini