Pertahanan Wilayah Rusia Terancam Jebol, AS Kirim Peluncur Roket Canggih ke Ukraina

- 2 Juni 2022, 14:59 WIB
Ilustrasi - Tembakkan roket oleh militer AS.
Ilustrasi - Tembakkan roket oleh militer AS. /Dok. Reuters /Romeo Ranoco

KLIK BANGGAI - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada Rabu, Kiev telah memberikan jaminan kepada Washington bahwa peluncur roket yang dipasok AS tidak akan digunakan untuk menyerang sasaran di dalam wilayah Rusia.

Berbicara kepada wartawan setelah pertemuan dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Blinken ditanya tentang sistem peluncuran roket berganda HIMARS, senjata berteknologi tinggi terbaru yang telah dijanjikan AS untuk dikirim ke Ukraina.

“Ukraina telah memberi kami jaminan bahwa mereka tidak akan menggunakan sistem ini terhadap target di wilayah Rusia,” kata Blinken.

Dia meyakinkan bahwa AS dan Ukraina memiliki ikatan kepercayaan, begitupula dengan sekutu dan mitra lainnya.

Baca Juga: China Lakukan Latihan Patroli Siap Tempur, Respon Tindakan Berbahaya AS dan Taiwan

Blinken juga menepis peringatan dan kekhawatiran Moskow bahwa pengiriman senjata Washington ke Kiev berisiko meningkatkan konflik lebih lanjut.

“Cara terbaik untuk menghindari eskalasi adalah bagi Rusia untuk menghentikan agresi dan perang yang dimulainya,” kata Blinken.

Menurutnya, dengan menghentikan agresi mungkin perang bisa berakhir besok jika Moskow memilih demikian, tetapi kemungkinan akan berlangsung selama berbulan-bulan sebagai gantinya.

Presiden AS Joe Biden secara resmi mengumumkan pengiriman sistem HIMARS ke Ukraina, bersama dengan peralatan militer lainnya senilai $700 juta, pada Rabu sore.

Halaman:

Editor: Laode Iman Firmansyah

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini